Oleh : Adi Abdillah, S. IP, Da’i serta Penulis Tinggal di Yogyakarta (Maz Kembar Jogja)
•PEMBACA yang baik, tahukah Anda apa argumen Belanda menjajah Indonesia? Mereka dengan keji menjajah kita, karena Indonesia yaitu Negara yang kaya hasil bumi. Kaya kopi, teh, lada, cengkeh serta tanaman palawija yang lain. Nyaris di semua lokasi Indonesia disinari matahari. •Sehingga, semua type tanaman atau pohon-pohon gampang tumbuh di bumi pertiwi ini. Kita yaitu Negara yang cuma bermodal “Sinar matahari” tetapi telah cukup untuk bikin bangsa ini makmur. Banding Negara Arab yang tandus, cuma pasir serta bebatuan.
•Air juga disana sangatlah langka. Maka dari itu setiap saat saya ke tanah Arab, saya banyak lihat mobil bagus-bagus, masih tetap pada baru, tetapi warnanya “bluduk” dengan kata lain burem bin kotor bin dekil. Kenapa? Lantaran air sulit di sana. Tetapi beruntungnya mereka, lantaran di sana ada Ka’bah serta Makam Nabi SAW, hingga ke-2 tempat itu jadi magnet luar umum yang dapat menyedot jutaan manusia di semua dunia sampai dapat menghadirkan devisa yang luar umum dahsyatnya.
•Kembali ke tanah air kita. Dengan bermodal cahaya matahari tadi, Negara kita sangatlah subur sekali. Bahkan juga dalam syair lagunya Koes Ploes, Tongkat kayu saja, bila ditancapkan ke tanah mungkin saja tanaman. Inilah yang menarik Kompeni Belanda untuk mendaratkan kapal-kapalnya ke Indonesia. Misal Indonesia miskin, tentulah mereka tidak ingin menjajah Nusantara terkasih ini. Nah, saat ini kita sudah mengetahui bahwa kita ini yaitu Negara yang sangatlah kaya. Tetapi kenapa bangsa Indonesia tak juga kaya?
•Mengapa hutang luar negeri kita jumlahnya tak karuan banyak? Ini tak lain lantaran penjajahan step ke-2 tengah berjalan di Negara kita. Bila penjajahan dengan cara fisik, kita telah merdeka, tetapi penjajahan ekonomi inilah yang selalu berjalan.
•Pintarnya Negara-negara Barat yaitu mereka mendekati beberapa penguasa kita yang hilang ingatan harta serta kekuasaan itu. Mereka ikhlas jual asset bangsa untuk bangsa lain. Tuturnya “Bumi serta air serta kekayaan alam yang terkadung di dalamnya dikuasai oleh Negara serta dipakai untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” Kenyataannya?
•Ratusan mata air di Indonesia, yang airnya jernih itu, telah dikuasai oleh Prancis lewat perusahaannya, salah satu produknya kerap kita minum. Kok dapat ya? Prancis kuasai beberapa ratus sumber mata air di Indonesia? Walau sebenarnya yang mempunyai mata air itu kita… bangsa Indonesia. kok Prancis yang kaya? Kita yang mempunyai resources, namun Prancis yang nikmati. Ibaratnya, kita yang mempunyai kos-kosan, namun orang yang nyewa kos ditempat kita, jadi dia yang kaya serta dapet uangnya. kok dapat?
•Contoh lagi emas. Papua termasuk juga salah satu daerah penghasil emas paling besar didunia. Tetapi emasnya dibawa ke Amerika, limbahnya di buang ke Papua. Yang mempunyai emas yaitu kita, yang kaya yaitu Amerika. Belum lagi minyak, batu bara, nikel dsb. Yang menyedihkan lagi yaitu, setiap saat beberapa dosen kita, dan beberapa peneliti kita akan bikin riset perihal energy alternative biodesel dari buah jarak, jadi pertolongan dana untuk riset itu gampang sekali cairnya.
•Namun bila yang di teliti yaitu bagaimanakah bikin energy alternative memiliki bahan minyat sawit, jadi satu institusipun punya pemerintah tak ada yang ingin mengucurkan dananya. Kenapa? •Karena mereka ketahui, Indonesia itu salah satu penghasil sawit paling besar didunia. Bila kita dapat buat energy teranyarkan dari minyak sawit, jadi habislah Negara-negara lain. Mereka bakal berbondong-bondong beli di Indonesia, serta product Minyak luar negeri tidak laris.
•Kita dapat memenuhi diri kita sendiri dengan kekayaan alam kita. Jadi saya istilahkan.. kita ini seperti anak ayam yang kelaparan di lumbung padi. Kemiskinan yang berlangsung di Indonesia ini yaitu penjajahan tersrtuktur yang perlu dilawan. Bila kita diam serta bungkam, selama-lamanya bakal jadi ini. Bila beberapa penguasa di Indonesia maksimal dalam mengelola kekayaan negeri ini dengan amanah, jadi semua dunia bakal berbelanja beli beberapa produk di Indonesia. Disitulah kita bakal mulai Berjaya jadi macan Asia bahkan juga dunia.
•Bagi mereka, bila Indonesia kaya, ini beresiko untuk perekonomian mereka., lantaran kita yaitu pasar mereka. Mereka berniat bikin kita jadi customer selalu, jangan sempat jadi produsen. Tetapi kelihatannya memanglah berniat kita dibikin begini selalu, supaya kita yang senantiasa berbelanja beberapa produk asing. Mereka (Negara-negara barat) yaitu produsen serta pedagang yang lebih kaya, sesaat kita berbelanja selalu, ngabis-ngabisin kekayaan. Walau sebenarnya beberapa barang yang kita beli ini bahan dasarnya dari bumi kita sendiri. Oh mirisnya bangsa ini.
0 komentar:
Posting Komentar