Cerita Masjid Unik Berdiri di Sarang Maksiat


Masjid ini akan ramai dikunjungi orang-orang di musim mudik Lebaran.
Suatu masjid kuno di Sumedang, Jawa Barat mempunyai histori panjang nan benderang di dalam gelapnya dunia pelacuran. 

Masjid bernama Masjid Agung Paseh itu, berdiri di suatu lokasi lokalisasi, Sidaraja di Kecamatan Paseh, Sumedang. Tetapi, mulai sejak masjid itu didirikan pada 2003, tempat pelacuran juga pupus. 

Dahulu, masjid itu cuma memiliki ukuran kecil. Serta di segi kanan kiri, depan, serta belakang masjid berdiri beberapa tempat maksiat wanita penjual sex. 

Masjid ini mempunyai nama lain, yaitu Masjid Nyalindung. Konon, nama Nyalindung di ambil lantaran masjid itu sering jadikan tempat berlindungnya seseorang tokoh agama bernama Eyang Sanji cucu dari keturunan Raja Sumedang Larang dari kejaran tentara Belanda. 

 " Eyang Sanji lantas berdakwah serta menyiarkan ajaran Islam dari masjid ini, " tutur DKP Masjid Nyalindung, Acep Priatna, Kamis 2 Juli 2015. 

Sampai sekarang ini, masjid itu masih tetap jadikan tempat berlindung. Namun bukanlah lagi oleh keluarga raja. Tetapi oleh ingindara yang melintas di Jalan Raya Kadipaten Sumedang, terlebih ketika musim mudik Lebaran
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar