Cerita Kemunculan Wanita Cantik Bermata Biru di Nusantara

Bangsa Portugis pernah hidup di lokasi Jepara Utara. 


 Benteng Portugis di Jepara di bangun diatas suatu bukit yang menjorok ke arah laut (tanjung) yang diapit dua teluk di samping barat serta timur. 

Tebing bukit segi barat, serta utara adalah tebing yang terjal dengan sebagian singkapan batuan padas. 

Sedang segi timur agak landai serta jalan masuk ke benteng lewat tebing bukit segi selatan yang dengan cara morfologinya tak terlampau terjal. 

Dengan cara geologi bukit itu adalah bukit padas dengan susunan permukaan tanah yang tidak tebal, sekitar 20 sampai 30 cm., yang disebut hasil pelapukan batuan padas. 

Benteng Portugis di bangun dengan memakai bongkahan batu padas yang disusun setinggi satu mtr. serta direkatkan dengan semen. 

Situasi ini telah mempunyai kemampuan pada terjangan peluru serta meriam musuh. Berharap diingat bahwa kemampuan peluru serta meriam pada saat itu belumlah seperti kakuatan peluru serta meriam saat saat ini. 

Bukit padas yang diambil juga mempunyai kemampuan untuk menahan serangan peluru serta meriam dari musuh yang menyerang dari arah laut. Hal semacam ini juga ditambah karenanya ada halangan alam di selama pantai dibawah bukit berbentuk singkapan batuan padas hingga menyulitkan musuh agar bisa mendarat pas di depan benteng. 

Benteng ini saat ini cuma tinggal pagarnya yang terbuat dari batu padas yang disemen. Benteng itu mempunyai tiga buah pintu yang terbagi dalam satu pintu paling utama di segi selatan benteng, satu pintu di segi barat serta satu pintu di segi utara. 

Pada benteng segi utara ada tiga buah lubang berupa huruf U yang bisa saja adalah tempat menempatkan meriam dengan arah hadap ke laut. 

Di tengah-tengah benteng ada susunan berupa persegi empat yang terbuat dari tumpukan fragmen batu padas. 

Diatas susunan ini pada saat saat ini sudah di bangun jalan setapak dari paving blok. 

Didalam benteng sudut barat laut sudah di bangun suatu gardu pandang yang berupa sisi delapan. Di belakang lobang berupa U pada dinding benteng saat ini di bangun diorama meriam kecil menghadap ke arah laut. 

Dibawah bukit segi barat serta di pinggir pantai ada bangunan yang serupa dengan Benteng Portugis yang ada di puncak bukit. Bangunan ini di bangun melekat pada tebing bukit yang serupa dengan suatu goa. 

Goa ditempat ini bukanlah bermakna suatu goa horizontal ataupun goa vertikal yang dalam namun terbentuk dari ada patahan pada susunan batuan padas hingga membuat suatu rongga. Lantaran membuat suatu rongga jadi sebagian warga menyebutnya juga sebagai goa.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar