Presiden Jokowi luncurkan OP 1.304 ton beras untuk lima provinsi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan operasi pasar beras sejumlah 1. 034 ton untuk 5 (lima) propinsi, yakni DKI Jakarta, Medan (Sumut), Bandung (Jawa barat), Semarang (Jateng), serta Surabaya (Jawa timur). 

Presiden didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno serta Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti, di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2015) pagi menyampaikan operasi pasar ini untuk hadapi musim paceklik. Dengan cara ini diinginkan dapat dapat melindungi harga kebutuhan pokok yang terjangkau oleh orang-orang. 

“Operasi pasar agar kenaikan itu tidak selalu serta dapat dikendalikan dengan harga-harga yang wajar serta terjangkau, ” kata Presiden Jokowi. 

Sesaat Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti dalam laporannya menyampaikan, operasi pasar ini dikerjakan serentak di Jakarta, Medan, Bandung, serta Surabaya, dengan keseluruhan beras meraih 300. 000 ton. Tetapi, bersamaan dengan itu juga dikerjakan pendistribusian 1. 034 ton beras uintuk ke lima propinsi itu. 

Perincian pendistribusian beras ke lima propinsi itu yaitu 110 ton beras lewat 11 truk ke Medan, DKI Jakarta 480 ton beras dari 60 truk ke, Bandung 144 ton beras dari 18 truk, Semarang, 130 ton beras melalui 12 truk, serta Surabaya 170 ton beras dari 17 truk. 

Dalam Operasi Pasar ini, beras premium di jual dengan harga di kisaran Rp 8. 700/kg – Rp 9. 700/kg. Mengenai Operasi Pasar dikerjakan oleh Unit Pekerjaan (Satgas) yang sudah ditunjuk, setelah itu didistribusikan ke pasar untuk di jual segera atau melalui pedagang. @licom
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar