JAKARTA – Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor dicopot dari jabatannya karena tak melakukan perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok.
Syamsuddin Noor bakal digantikan oleh Tri Kurniadi yang pada awal mulanya menjabat Wakil Walikota Jakarta Selatan. Syamsuddin sendiri jadikan staf oleh Ahok.
“Beberapa kali saya minta dia tegas tindak lurah-lurahnya masalah PKL, masalah kerja lapangan, tak pernah dituruti, ” tegas Ahok waktu disuruhi argumennya mencopot Syamsuddin Noor dari jabatan walikota.
Ahok menyampaikan, sesungguhnya Syamsuddin adalah orang baik, bahkan juga terlampau baik. Diluar itu, Syamsuddin juga bersih dari korupsi. Namun, dia tak tegas mewujudkan program unggulan di Jakarta Selatan.
Meski sekian, Syamsuddin dikira penakut lantaran tak berani menegakkan ketentuan untuk mengeksekusi program-program unggulan Pemprov DKI Jakarta. Ahok menyebutkan Syamsuddin terlampau baik serta tak tegaan.
“Saya tidak dapat membantu orang baik di Jakarta. Bila mereka ditolong selalu, Jakarta tidak dapat dibenahi. Bila anda terlampau baik sama orang serta tidak tegas bekerja, ingin tidak ingin saya ubah anda dengan orang yang berjanji ingin kerja, ” tegas Ahok.
Ini dia Pemimpin yang benar...kalau tidak melakukan perintah demi terciptanya Jakarta yang Nyaman ya harus dicopot... jadi pemerintah harus tegas jangan mencla - mencle...
BalasHapusYup! Betul sampean p. Ahok! Yg dibutuhkan emang bkn sekedar pemimpin yg baik tp pemimpin yg tegas!
BalasHapusSaya juga bukan orang baik Pak, Mudah-mudahan kelak bisa menggulingkan Bapak.
BalasHapus