"Kamsia Ahok, Sampai 2017 Saja!"


JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan beberapa pengusaha untuk tidak bermain curang sepanjang ia masih tetap menjabat juga sebagai Gubernur DKI. 
Ia meminta mereka untuk patuh membayar pajak, tidak bermain mata dengan oknum PNS dalam membayar pajak, berikan komisi, membayar kewajiban sarana sosial (fasos) serta sarana umum (fasum), dan sebagainya. 

 " Pengusaha nakal tidak bayar pajak, tutup usahanya saja, " tegas Basuki, di Balai Kota, Kamis (1/10/2015). 

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengakui tidak takut meneror beberapa pengusaha, walau di satu segi Pemprov DKI memperoleh banyak pertolongan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta. 

Karena, lanjut dia, warga kurang dapat tidak akan pernah menang dari warga dapat serta warga dapat itu tidak akan pernah menang dari beberapa petinggi. 

Hal semacam itu juga yang dirasa Basuki saat masih tetap jadi pengusaha di Belitung Timur dulu. Perusahaannya bangkrut serta ditutup oleh pemerintahan setempat. 

Dengan hal tersebut, saat saat ini dia jadi petinggi, Basuki menyatakan tidak akan main-main pada beberapa pengusaha. Sanksi terberatnya berbentuk pencabutan sertifikat layak manfaat (SLF). 

 " Saya berikan hal ini ke entrepreneur. Tetapi, tidak seluruhnya pengusaha sukai sama saya serta mereka berharap ada gubernur pengganti saya yang dapat main matalah sama mereka. Maka dari itu mereka katakan, 'Kamsia Ahok, hingga 2017 aja'. Pada cemas ditagih, " kata Basuki.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar