Berbagai Cara Dilakukan Agar Ahok Masuk Penjara


Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik kelihatannya telah sangatlah berang dengan sikap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. M Taufik meyakini, sebentar lagi Ahok akan masuk penjara. 

 " Kita berdoa saja agar Oktober besok (Ahok jadi) tersangka. Kita saksikan saja kelak hasil audit BPK, tidak dapat terlepas itu, " tutur Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/9) tempo hari. 

Taufik jadi garda paling depan orang yang paling lantang mau memenjarakan Ahok. Dalam beragam peluang, Taufik meyakini Ahok bersalah serta lakukan tindak pidana korupsi. 

 " Saya yakini itu keinginan KPK. Lantaran bila itu keinginan KPK, jadi itu bakal diterusin, gitu lho. Pasti itu, " tutur Taufik. 

Ahok tengah disorot masalah pembelian tempat punya Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Dalam pembelian tanah itu disangka ada yang tidak beres seperti hasil audit BPK. 

Masalah pembelian tanah ini telah ada yang melaporkan ke KPK. Sebagian minggu lantas, Ahok dilaporkan dari pengamat perkotaan Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah. Dia melaporkan Ahok berkenaan sangkaan korupsi pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras. Pada awal mulanya, disebabkan proyek pembelian tempat itu, neraca keuangan DKI Jakarta tahun 2014 memperoleh predikat Lumrah Dengan Pengecualian (WDP) dari Tubuh Pemeriksa Keuangan (BPK). 

 " Ada tanda-tanda penyalahgunaan wewenang yang dikerjakan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) serta kemungkinan korupsi dalam masalah (pembelian) tanah (RS) Sumber Waras, " kata Amir di gedung KPK, dua bln. lantas. 

Menurut dia, hasil audit BPK diketemukan tanda-tanda ketidakwajaran dalam pembelian tanah oleh Pemprov DKI. Terdapat banyak aspek yang menyebabkan keraguan dalam pembelian tanah itu. 

 " Pemilihan harga tanah sebesar Rp 755 miliar itu tidak lewat mekanisme penilaian yang lumrah namun cuma berdasarkan pertemuan tertutup Gubernur dengan direksi RS Sumber Waras, " tutur dia. 

 " Harusnya melalui sistem sosialisasi serta yang lain yang mengonsumsi saat tiga bulan, namun ini segera diputus sendiri sama Gubernur serta satu hari jadi, " tandasnya. 

Lantas apa reaksi Ahok? Ahok tidak permasalahan dilaporkan ke KPK. Dia berasumsi apa yang dia kerjakan masalah tempat Sumber Waras telah benar. 

 " Transaksi telah berlangsung. Ini ada orang BPK juga yang investigasi. Dia bertanya 'gimana bila anda balikin? ' Ya tidak dapat lah. Dalam tata negara telah berlangsung pembelian. Telah diakta sama dia mesti dibeli kembali. Bila beli kembali, dia maunya harga tahun lantas. Bila dia beli tahun lantas, bisa tidak kita jual dengan harga tahun lantas? Tidak bisa. Lantaran nilai tanahnya saat ini telah naik, " kata Ahok, saat itu. 

Tidak cuma ke KPK, Ahok juga dilaporkan ke Mabes Polri. Kesempatan ini dalam masalah penggusuran Kampung Pulo. 

Ahok dilaporkan oleh beberapa orang yang menamakan dianya juga sebagai LawanAhok. Mereka melaporkan Ahok atas sangkaan lakukan kekerasan serta memboncengi TNI waktu penggusuran warga Kampung Pulo, Jatinegara, berkenaan proyek normalisasi Kali Ciliwung. 

 " Ahok dalam satu peluang pernah mengemukakan pernyataan yang menyakiti hati anak bangsa. Dia katakan, 'kita tangani Kampung Pulo, tidak ada lagi histori banjir disana. Prasyaratnya apa, kita main kasar. Jual otot. Tidak otak. Jakarta tidak butuh otak, otot saja'. Saya katakan, kita simpan tentara saja di situ, kerja sama tentara telah. Anda galak-galakkan, galakan kita lah, " kata Ketua Lawan Ahok, Tegar Putuhena di Gedung Bareskrim Mabes Polri, sebagian minggu lantas. 

 " Pernyataan Ahok itu jelas-jelas sudah mengejek serta berbuat tidak etis Rakyat Indonesia serta institusi TNI, " sambungnya. 

Ahok sempat juga dilaporkan FPI ke Polda Metro. Bahkan juga dalam 3 masalah sekalian. 

Wakil Ketua Umum DPP FPI KH Ja'far Shodiq menyampaikan, Ketiga masalah itu yaitu masalah nilai penetapan penyertaan modal penyerahan aset Pemprov DKI pada BUMD Transjakarta, penyerahan aset Pemprov luas tanah 230 mtr. untuk apartemen serta pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras. 

 " Gubernur DKI tiga masalah, pertama nilai penetapan penyertaan modal penyerahan aset pemprov pada PT TJ BUMD Transjakarta nilainya Rp 1, 6 triliun. Lalu penyerahan aset Pemprov berbentuk luas tanah 230 mtr. apartemen nilai Rp 8, 5 miliar, serta pengadaan RS sumber waras, di jual pihak lain saat ini di ambil Pemprov awalannya Rp 15 juta saat ini Rp 20 juta per mtr., " kata Ja'far awal minggu bln. lantas. 

Menurutnya, pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras berlangsung penyimpangan. Karena, laporan audit BPK sudah temukan bukti-bukti masalah itu. 

 " Disangka yang 5 juta ini ada yang main kaki-kaki tangannya. Ujungnya duitnya masuk ke kas daerah, itu (Ahok) yang mulutnya comberan yang bilangnya anti korupsi, data kita di ambil dari BPK. Kita juga sebagai warga Jakarta melaporkan ke Polda, " kata Ja'far.

Sumber : Merdeka.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. ah itu orang yg tak mampu aja untuk menjatuhkan ahok
    sepertiny mereka takut atau merasa terancam dengn kehadiran ahok makanya mencari kesalahan kesalahan ahok???
    sudah biasa,,dunia emang kejam..

    BalasHapus