Ahok Sebut Anggota DPRD Pengubah Pelat Mobil Dinas Harus Ditangkap Polisi


JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, beberapa anggota DPRD DKI yang merubah pelat mobil dinas mesti dilaporkan ke polisi. Sebagian anggota DPRD merubah pelat mobil dinas yang berwarna merah jadi hitam dengan angka yang sama. 

 " Mesti di tangkap polisi, " kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Kamis (1/10/2015). Menurutnya, semestinya anggota DPRD melapor polisi terlebih dulu saat sebelum mengubah pelat mobil. 

Nanti, lanjut dia, polisi dapat berikan nomer pelat RFS, RFR, RFC, serta yang lain. Bahkan juga, mobil operasionalnya, Toyota Land Cruiser berpelat B 1966 RFR, sebelumnya berpelat merah. Saat ini, pelat nomornya berwarna hitam. 

 " Saya bisa pelat itu karena kami kemukakan ke polisi. Kode RFK serta RFR bila kepalanya dua itu umum serta dapat dibeli. Bila kepalanya satu ya itu mobil pemerintah. Pelat merah dirubah jadi hitam, " kata Basuki. 

Sebelumnya di beritakan, mobil dinas anggota DPRD DKI bermerek Toyota Corolla Altis berpelat merah sudah dirubah jadi warna hitam dengan angka yang sama. 

Sebagian mobil anggota Dewan berpelat hitam yang terparkir di Gedung DPRD DKI salah satunya B 1039 PQB, B 1043 PQB, B 1073 PQB, B 1019 PQB, serta ada banyak lagi. 

Menyikapi hal itu, Kepala Tubuh Pengelola Keuangan serta Aset Daerah (BPKAD) Heru Budihartono menyatakan, semestinya anggota DPRD tidak bisa ganti pelat dengan nomer yang sama. 

 " Semestinya tidak bisa, kan telah dewasa seluruhnya, semestinya tahu ketentuan. Selalu pelat hitam itu bikinnya dimana? Pelat itu kan ada simbol Poldanya semestinya, " tutur Heru. 

Semestinya, bila mau mengubah pelat mobil jadi hitam, anggota DPRD melakukannya dengan cara terkoordinasi dengan Kesekretariatan Dewan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar