Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Darmin Nasution yang menilainya paket ekonomi yang di tawarkan Presiden Jokowi tidak terang. Ini dapat mengisyaratkan Darmin Nasution menilainya Jokowi tidak mempunyai kemampuan seseorang Presiden.
“Darmin orang profesional, serta berkata jujur dapat paket yang di tawarkan Jokowi menangani permasalahan ekonomi tidak terang. Ini dapat juga dipandang Darmin menilainya Jokowi tidak mempunyai kapasitas Presiden, ” kata pengamat politik, Ahmad Baidhowi pada intelijen, Sabtu (19/9).
Menurut Baidhowi, Darmin Nasution itu bicara berdasar pada data serta kenyataan. “Darmin telah memiliki pengalaman dalam bagian ekonomi, Jokowi kelihatannya tidak bicara dengan Darmin berkenaan paket itu, ” ungkap Baidhowi.
Baidhowi mengira, sesudah pernyatan Darmin ini, ada usaha untuk melengserkan mantan Gubernur Bank Indonesia. “Nantinya ada yang menghembuskan Darmin itu neolib, butuh direshuffle, walau sebenarnya Darmin mempunyai kapasitas dalam bagian perekonomian, ” pungkas Baidhowi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan, paket kebijakan yang diumumkan pemerintah belum cukup terang.
Pelaku usaha terutama masih tetap menanti perincian deregulasi serta debirokratisasi dari Kementerian/Instansi yang berkepentingan.
“Saya akui pengumuman kita tentang paket kebijakan disana-sini tidak cukup terang, ” kata Darmin di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
0 komentar:
Posting Komentar