JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengusulkan upah gubernur naik. Ide ini diusung karena bila gaji gubernur naik jadi penghasilan untuk anggota dewan juga di pastikan bertambah.
" Kita minta Mendagri naikin dong gaji gubernur, " kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/9).
Ia menuturkan ketentuan yang berlaku memanglah seperti itu. Gaji gubernur mesti naik baru terlebih dulu baru anggota dewan dapat juga jadi tambah. Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan gajinya sampai kini seputar Rp 6, 2 juta. 75 % dari gaji gubernur yang sekitar sembilan juta. Dengan demikian bila naik nominalnya pasti dapat jadi tambah juga gaji untuk dewan.
" Upah dewan 75 % dari upah gubernur. Bila gaji dewan pengin naik, jadi gaji gubernur juga mesti naik, " katanya.
Sesaat untuk tunjangan, tambahnya, masih tetap dapat didiskusikan pada gubernur serta anggota legislatif. Nanti, kata dia, ketentuan bakal sesuai dengan kekuatan daerah serta pedoman penyusunannya.
Tentu ia berasumsi kenaikan upah juga butuh untuk anggota legislatif. Menurut dia, banyak dana yang perlu dikeluarkan anggota dewan. Terlebih waktu melakukan saat reses atau turun ke lokasi dapil.
" Dana reses 10 juta per titik. Kita minta untuk dilihat, saksikan kenyataansnya. Bila 10 juta tekor ngumpulin beberapa ratus orang, harus ada tenda ada makanan ringan. Kan harus diongkosin, " sebutnya.
0 komentar:
Posting Komentar