Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) coba satu persatu permainan anti korupsi, yang disiapkan KPK di Balai Kota DKI Jakarta. Sebelumnya, Ahok lebih dahulu buka seminar 'Saya Wanita Anti korupsi' (SPAK) yang diadakan oleh Pemprov DKI, KPK, serta Australian Aid.
Waktu coba permainan 'arisan wanita antikorupsi', Ahok yang awalannya cuma disuruh untuk mengocok suatu botol minum diisi kertas seperti arisan, mendadak di tanya oleh sang pemandu permainan, apakah pernah melakukan tindakan korupsi atau tidak.
Ahok juga tertawa mendengar pertanyaan itu. Dianya terlihat memikirkan serta mengingat-ingat, sampai pada akhirnya menjawab pertanyaan itu dengan tegas.
" Saya pernah korupsi saat. Korupsi makan juga, " jawab Ahok sembari tersenyum, Selasa (15/9).
" Bila korupsi dana pemerintah, Pak? " bertanya wanita pemandu permainan itu lagi.
" Nah, bila itu saya tak mempunyai nyali, " tutur Ahok dengan tertawa.
" Bila demikian, jawaban Ayah bisa penilaian baik, " tutur pemandu permainan itu, lalu memberi kartu warna hijau yang bertuliskan 'Baik' pada Ahok.
Ahok juga berujar, sekarang ini ada banyak wanita yang kurang cermat dalam terima hadiah atau pemberian relasi suaminya. Sampai mereka terjerat, serta tanpa ada sadar terima pemberian yang disebut bentuk gratifikasi untuk kemampuan jabatan suaminya itu.
" Dari beberapa hal seperti inilah saya mengharapkan, bahwa ibu-ibu nanti dapat tahu, mana yang bisa serta mana yang tidak bisa. Misalnya, bisa tidak (di terima) bila ada yang mengantar makanan ke rumah? " tutur Ahok.
" Karena kita di Indonesia ini lucu, katanya bila ingin bisa proyek, baik-baikin bininya (si yang memiliki proyek). Karena itu kelak akan punya pengaruh besar ke suaminya, " ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar