INDONESIA HARUS DAN WAJIB BERADA DI POSISI 5 BESAR KARNA APA?


dari Pantaun admin Kamis 19-02-2015 Posisi Indonesia Di Website : globalfirepower. com naik ke posisi 12 Besar Dunia diatas Australia, Dari Pada awal mulanya Indonesia di Posisi 19 di atas australia, Jika Tidak yakin Teliti saja Di Situsnya! 

Indonesia Sesungguhnya serta semestinya Ada di Posisi 5 Dunia Mengapa? Saksikan Saja Di Posisi 4 hingga 1 itu di menempati negara yang jumblah polulasinya banyak. 

Indonesia yang Populasinya Ke-4 penduduknya saat di urutan 12? 
semestinya indonesia di urutan 5 karna Indonesia Negara BESAR Serta negara 
besar Seperti Indonesia AKan Susah Di leburkan Karna negaranya Besar, Negara Besar Mesti Mempunyai Militer yang Besar, Kalah Dengan India, India Yang menurut Pantaun admin India itu Beberapa ratus juta Orang-orangya Sangatlah Miskin Dia Dapat Militernya Kuat Ada di urutan ke-4 Serta sekurang-kurangnya indonesia Ada di Bawah 1 tingkat dibawah India Karna Indonesia Yaitu Negara Besar, kemampuan secanggih apa pun bakal susah leburkan indonesia karna seluruhnya serba besar. 

INDONESIA HARUS DAN WAJIB BERADA DI POSISI 5 BESAR 
KARNA APA? 
KARNA INDONESIA ADALAH BANGSA YANG BESAR 

SELEVEL DENGAN RUSIA-AMERIKA-CHINA-INDIA 
================================================================= 
================================================================= 
================================================================= 
DPR Mengharapkan TNI Masuk Lima Besar Kemampuan Militer Dunia di 2024 
center ; " 
IndonesianMilitary. com - JAKARTA, (PRLM). - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengharapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk peringkat lima besar kemampuan militer dunia pada 2024 yang akan datang. Pasalnya, Instansi pemeringkat kemampuan militer dunia, Global Fire Power Military, pada th. 2015 saja telah meletakkan Indonesia di urutan ke-12 dengan Power Index 0. 5231. 

“Mudah-mudahan th. 2016 power index kita beranjak masuk sepuluh besar kemampuan militer dunia, serta pada th. 2024 dapat masuk urutan lima besar, ” tuturnya, Kamis (6/8/2015). 

Sukamta menyebutkan, untuk meraih peringkat bergengsi itu, sekurang-kurangnya ada tiga hal yang butuh ditingkatkan, yakni sumber daya manusia (SDM), alat paling utama system persenjataan (Alutsista), serta biaya. 

Dengan cara SDM, tuturnya, personel TNI sejumlah seputar 400 ribu, serta mempunyai kekuatan tempur cukup baik. Ditambah lagi TNI juga mempunyai beberapa pasukan elite spesial di semasing matra, seperti Komando Pasukan Spesial (Kopassus) serta Raider di Angkatan Darat (AD), Pasukan Khas (Paskhas) serta Detasemen Bravo (Denbravo 90) di Angkatan Hawa (AU), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib), serta Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) di Angkatan Laut (AL). 

Diluar itu, katanya, daya tempur personel TNI juga terbilang lebih unggul daripada negara-negara lain bila dihadapkan, baik dengan senjata ataupun tanpa ada senjata di lapangan. Ketahanan serta daya tempur pasukan elite TNI telah disadari kehebatannya oleh negara-negara lain. 

Masalah alutsista serta biaya pertahanan, politisi dari Fraksi PKS ini mengungkap TNI mempunyai program Gagasan Strategis (Renstra) serta Minimal Essential Forces (MEF). Renstra yang di buat TNI terdiri ke tiga step, yakni Renstra step I (2005-2009), Renstra step II (2010-2014) serta Renstra step III (2015-2019). 

“Anggaran untuk Renstra step II bertambah 100 % dari step I, serta untuk step III biaya juga bertambah nyaris 100 %, ” katanya. 

Renstra itu searah dengan MEF untuk penuhi keperluan minimal pertahanan yang juga berjalan dalam tiga step, yakni MEF step I (2010-2014), MEF step II (2015-2019) serta MEF step III (2020-2024). Dari th. ke th., step ke step, biaya untuk beli serta memperbaharui Alutsista juga selalu bertambah. 

“Kalau SDM, Alutsista serta biaya selalu kita tingkatkan baik jumlah serta mutunya lewat program Renstra serta MEF ini, saya meyakini kita dapat masuk jadi lima besar kemampuan militer dunia pada th. 2024, ” katanya. 

Sukamta menyebutkan Indonesia yang kuat pertahanannya bukanlah untuk jadi ancaman untuk bangsa lain, namun untuk kesejahteraan bangsa sendiri serta supaya Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain, baik tetangga dekat ataupun jauh sembari berperan dalam pelihara perdamaian dunia seperti amanah UUD NRI 1945. (Sjafri Ali/A-88) ***
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar