Uang Receh Anda di Alfamart Rp 2,3 miliar per Januari 2015, Diapakan?


MAKASSAR- Menyikapi sangkaan penyalahgunaan dana, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), pengelola minimarket Alfamart-Alfamidi, mengemukakan pemakaian donasi duit receh customer dengan cara berkala serta transparan juga sebagai tanggung jawab norma pada umum. 

Juga sebagai perusahaan ritel yang mempunyai jaringan luas, SAT berinisiatif menggerakkan tindakan kemanusiaan dengan melibatkan partisipasi customer terkecuali program CSR yang digerakkan memakai dana perusahaan. 

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, lewat rilisnya, Selasa (28/7/2015), menyampaikan, dengan partisipasi yang lebih luas, bakal semakin banyak orang-orang pra-sejahtera yang terima faedahnya. 

 " Partisipasi orang-orang dalam tindakan kemanusiaan yang digerakkan Alfamart bisa disalurkan lewat Donasi-Ku Berbelanja dengan mendonasikan beberapa duit kembaliannya, orang-orang dapat juga berperan serta segera lewat Donasi-Ku Bebas tanpa ada butuh belanja terlebih dulu, " kata Solihin pada tribun-timur. com, tempo hari. 

Kata dia, lewat program Corporate Cause Promotions (CCP), perusahaan mengajak orang-orang luas untuk berperan serta dalam tindakan kemanusiaan yang mempunyai tujuan menolong orang-orang luas di beberapa bidang dari mulai pendidikan, kesehatan, bencana alam, lingkungan hidup, hingga pemberdayaan usaha kecil. 

Pada awal 2015, perusahaan meneruskan kerja samanya dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) untuk bangun 3 Rumah Berkunjung untuk anak pasien kanker di Indonesia, hasil donasi customer periode 1-31 Januari 2015 Rp 2. 396. 592. 401. 
Rumah Berkunjung bermanfaat untuk menolong anak-anak kurang dapat yang tengah melakukan sistem penyembuhan kanker

Rumah Berkunjung ini didirikan dekat dengan Rumah Sakit yang mempunyai sarana penyembuhan serta dokter spesialis kanker pada anak. 

Setelah itu SAT berbarengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB), kembali menginisiasi Program Bright Eyes, Bright Future, manfaat membagikan kacamata gratis untuk anak Indonesia yang mempunyai masalah pandangan jarak dekat. Pada periode 1 Februari - 30 April 2015, SAT sukses menghimpun beberapa Rp 6. 949. 230. 470, -. 

 " Targetnya, th. ini bakal diberikan 30. 000 kacamata gratis untuk anak Indonesia, " terang Solihin. 
Setelah itu bekerja bersama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia untuk merekonstruksi Rumah Layak Huni untuk keluarga prasejahtera dalam program Kampung Alfamart. Selama periode 1-31 Mei 2015 terkumpul donasi sejumlah Rp 2. 640. 754. 074. 

Pada 2015 ini, kian lebih 70 rumah layak huni gagasannya bakal direkonstruksi atau di bangun kembali. Program yang jalan mulai sejak 2013 ini sudah sukses merekonstruksi keseluruhan 106 rumah di Tangerang, Medan, Surabaya, serta Semarang. 

 " Maksudnya, dengan mempunyai rumah yang bersih serta nyaman diinginkan kwalitas hidup orang-orang bisa ikut bertambah, " kata Solihin. 

Tutup semester pertama 2015, SAT kembali bekerja bersama dengan United Nations Children Fund (UNICEF) lewat rangkaian program Teman dekat Pendidikan Indonesia. Periode 1-30 Juni 2015, donasi customer untuk program ini meraih Rp 2. 636. 696. 021. 

Masuk semester ke-2 2015, SAT bekerja bersama dengan Yayasan BM Cinta Indonesia bakal menggerakkan program pemberian 10 ribu paket pertolongan pada keluarga prasejahtera. 
Program yang berjalan sepanjang periode 1-31 Juli 2015 didukung Pemerintah lewat Kementerian Sosial RI. 

Lewat partisipasi Donasi-Ku customer Alfamart, perusahaan mau mengajak orang-orang turut bertindak menolong sesama. " Bahkan juga suatu hal yang kecil juga bisa bermakna besar untuk mereka yang memerlukan, " tuturnya. (*)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar