JAKARTA - Aktivitas bagi-bagi sembako yang dikerjakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini, dikritik Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Karena Yusril menilainya, aktivitas bagi-bagi sembako itu tidak akan menyelesaikan permasalahan perekonomian nasional sekarang ini.
" Saat berlangsung seperti saat ini, ekonomi alami perlambatan, paceklik, dolar naik, tambang tidak dapat di buka, itu presiden datang selalu bagi-bagi, ya tidak dapat menyelesaikan permasalahan, " katanya di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Semestinya menurut Yusril, pemerintah melahirkan kebijakan yang dapat menyelesaikan masalah, tentu dengan lihat akar masalah.
" Orang kecil di kampung saya, walau sebenarnya itu daerah yang cukup kuat sesungguhnya, namun untuk melaut angin kencang, jikalau melaut bisa ikan siapa yang beli, dikarenakan daya beli orang-orang alami penurunan luar umum, " kata ahli hukum tata negara ini.
Begitupun menurut dia, dengan kelapa sawit yang harga nya anjlok. " Kan mesti ada pemecahannya, janganlah jadi presiden bila cuma datang bagi-bagi beras lima kg, " cetus mantan Menteri Kehakiman serta Hak Asasi Manusia itu.
Oleh karena itu, kedepan, orang-orang diharapkannya dapat lebih cerdas dalam pilih pemimpinnya. Pasalnya, pencitraan dia anggap tidak cukup untuk jadi seseorang pemimpin.
Seseorang pemimpin mesti juga memiliki wawasan yang luas, hingga dapat melahirkan kebijakan yang bisa menyelesaikan beragam masalah.
" Semoga orang-orang lebih cerdas, tidak dapat lagi pemimpin seperti saat ini, arahnya tidak terang begini, tidak menyebabkan keyakinan baik didalam ataupun diluar negeri, " katanya.
Selanjutnya Yusril berpendapat, meskipun ada program yang dikerjakan pemerintah sekarang ini dalam usaha menangani keterpurukan ekonomi nasional, terus tidak dapat membangun keyakinan di dalam orang-orang.
" Jadi saya pikir tidak dapat lagi seperti tempo hari, pencitraan-pencitraan demikian yang tidak menyelesaikan apa-apa, " tuturnya.
Di ketahui, belum lama ini, Presiden Jokowi membagikan sembako di lokasi DKI Jakarta berbarengan Ibu Negara Iriana. Diluar itu, mereka juga membagikan kaos serta buku di sebagian titik Ibu Kota.
Setuju
BalasHapusSetuju
BalasHapus