Hari kemerdekaan Indonesia masih tetap satu bulan lagi. Tetapi, umumnya ada lomba-lomba yang menyemarakkan hari lagi th. Tanah Air kita itu.
Lomba yang di buat umumnya bermacam, dari mulai lomba lompat karung sampai panjat pinang. Rupanya, lomba yang di buat masih tetap kalah unik serta aneh dari sebagian lomba di belahan dunia ini.
Serta lagi-lagi China memanglah jadi juaranya buat lomba-lomba aneh. Beragam perlombaan ini buat Anda pasti geleng-geleng kepala sembari berucap, " ada-ada saja ".
Penasaran lomba apa sajakah yang dikira aneh sejagat? Simak kabarnya
1. China gelar pertandingan tidur, hadiahnya Rp 15 juta
Merdeka. com - Ada-ada saja inspirasi manusia. Di Kota Wuhan, Propinsi Hubei, China, barusan di gelar lomba tidur tingkat nasional. Hadiah intinya 7. 800 Yuan (setara Rp 15 juta). Lantas pesertanya mesti lakukan apa? Ya sesuai sama namanya, mereka hanya diminta tidur.
Jadi pikirkan ada 500 peserta, mereka ramai-ramai tidur di lapangan yang penuh dengan kasur. Agar lebih greget, panitia meminta kontestan tidur dalam posisi yang sangatlah aneh sepanjang 60 detik. Mereka di beri saat 15 menit untuk pikirkan pose apa yang bakal dikerjakan.
Stasiun Tv CCTV News melaporkan, Sabtu (3/1), beberapa peserta mengakui sangatlah senang ikuti pertandingan absurd ini. " Nyatanya lumayan susah untuk tidur sembari memeragakan gerakan aneh, " kata salah satu kontestan tak dimaksud namanya.
Akhirnya, ada pasangan peserta yang tidur sembari lakukan sikap lilin seperti akrobat. Ada pula yang melilit kepalanya dengan perban berpura-pura seperti pasien dirumah sakit. Beberapa melibatkan hewan peliharaan, lantas mengajaknya tidur.
Namun, tidak sedikit peserta yang betul-betul tidur, tanpa ada perduli pada juri atau lomba aneh itu.
Terkecuali hadiah duit yang cukup besar, pemenang pertandingan memperoleh voucher bermalam gratis di hotel berbintang Kota Wuhan sepanjang tiga bln.. " Agar mereka senang jadi raja tidur di China, " kata panitia.
2. Lomba foto bulu ketiak di China
Merdeka. com - Umumnya gadis remaja zaman saat ini umumnya malu apabila ketahuan memiliki rambut di ketiaknya. Terlebih apabila rambut ketiaknya tumbuh subur serta tak dicukur.
Fenomena unik masalah saat saat ini menjamur di kelompok gadis remaja di China.
Lewat account media sosial Weibo, gadis-gadis muda China tengah sangatlah bergairah menguggah himpunan foto selfie mereka dengan rambut ketiaknya.
Merebaknya tindakan ini dikerjakan juga sebagai gerakan persamaan hak gender pada pria serta wanita. Dijelaskan juga apabila foto ini dikonteskan serta jadi suatu perlombaan yang luar umum.
Weibo sebagai media kontes 'bulu ketek' mulai sejak 26 Mei lantas sudah terima 40 foto gadis berselfie dengan pamer rambut ketiak mereka. Tagar #WomensArmpitCompetition bukan sekedar memetik tanggapan dari beberapa kontestan, tetapi komentar netizen yang mencuat memakai tagar itu ikut memberi warna hebohnya momen ini.
Xiao Yue (26), seseorang aktivis wanita pencetus kontes ini mengutamakan apabila tindakan pamer rambut ketiak adalah gerakan penyetaraan hak serta tak ada ketidaksamaan anatara pria serta wanita.
" Kita beberapa wanita sepatutnya tak mesti takut kehilangan kecantikan apabila pelihara rambut ketiak, stigma awal wanita dengan rambut diketiak yaitu mereka yang condong penyerang, kasar, serta tak sopan, dari tempat mana asal stigma itu? " ungkap Xiao heran, seperti diambil laman Shanghaiist, Selasa, (9/6).
" Wanita dengan rambut ketiak yaitu mereka yang sangatlah di cintai, menarik, humoris, seksi, serta sangatlah serius pada suatu hal, " lanjutnya.
Di ketahui, pemenang pertama bakal memperoleh hadiah 100 alat kontrasepsi, juara ke-2 bakal memperoleh hadiah suatu vibrator, serta untuk juara ketiga bakal memperoleh suatu alat bantu vuang air kecil pada 10 wanita.
" Mereka sebagai pemenang yaitu gadis dengan rambut ketiak paling berkarakter yang mencerminkan kecantikan serta yakin diri, " tutupnya.
3. Lomba bengong di China
Merdeka. com - Lomba skala internasional lain dari pada yang lain barusan di gelar di Ibu Kota Beijing, China. Pertandingan ini mengharuskan tiap-tiap peserta adu kuat melamun.
NPR melaporkan, Kamis (9/7), lomba yang di gelar akhir minggu lantas itu nyatanya diikut sangat banyak peserta dari banyak negara. Terdaftar 80 orang asik melamun di pusat kota, tidak perduli ada masalah atau keramaian pengunjung yang melihat-lihat.
Sepanjang dua jam penuh, peserta tak bisa banyak bergerak. Panitia juga melarang mereka dengarkan musik atau buka handphone. Agar semakin greget, peserta hingga diukur denyut jantungnya untuk tahu apakah mereka betul-betul bengong.
Akhirnya, peserta bernama Xin Shiyu yang barusan lulus kuliah jadi pemenang. Diakuinya memanglah kerap melamun. Pemuda ini sekalian nikmati dengan ritme hidup yang lambat.
" Mungkin itu mengapa rekan-rekan dahulu kerap meminta saya jadi jenis untuk dilukis, " katanya.
Pemenang lomba nyeleneh ini beroleh beberapa duit yang nilainya cukup besar. Meski sekian, sebagian besar peserta turut dan bukanlah untuk hadiahnya.
warga Beijing telah jemu dengan kebiasaan yang sangatlah padat. Dapat menyempatkan diri untuk mengosongkan pikiran dikira suatu kemewahan. " Sangatlah beri kesegaran terasa, utama sekali untuk sesekali melamun, " kata seseorang wanita pada Beijing TV.
Panitia lomba ini, Wang Chenbo, menyampaikan pertandingan sama th. lantas di gelar di Korea Selatan serta disambut meriah. Setelah itu, arena adu kuat bengong itu bakal dihelat di Hong Kong.
0 komentar:
Posting Komentar