 |
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap bahwa nyatanya beberapa elite partai Koalisi Merah Putih (KMP) kecewa pada Presiden Joko Widodo.
Pemicunya, usaha partai-partai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 membuat kondusifitas politik sepanjang 8 bln.. Tetapi hal semacam itu tak digunakan Jokowi untuk melahirkan kebijakan pro rakyat.
Kekecewaan ini menurut Muzani tersingkap dalam rapat paling akhir KMP minggu lantas berbarengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie dkk. Bahwa KMP menyayangkan lantaran Jokowi tak memakai momentum kondusifitas politik yang di bangun berbarengan KMP tak digunakan dengan baik.
" KMP turut mendorong agar kondusif, turut berikanlah dukungan pada pemerintahan Jokowi. KMP melindungi serta menahan diri kemungkinan terjadinya kegaduhan politik. Namun momentum itu tak digunakan optimal dengan membuat kebijakan pro rakyat yang dijanjikannya sendiri waktu kampanye, " kata Muzani, di sela-sela buka berbarengan Fraksi Gerindra dengan anak yatim di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Juicetri yang berlangsung, lanjut Ketua Fraksi Gerindra DPR ini, pertumbunuhan ekonomi susah dikerjakan. Lalu kurs rupiah semakin lemah dilevel Rp 13 ribu lebih. Angka ini alami kenaikan nyaris Rp 4 ribu di banding awal-awal Jokowi memerintah.
" Berarti ada ketidakstabilan, harga tinggi, tingkat keperluan tak tercukupi. Ancaman pada kesehatan, pdd serta beberapa macam. Ini yang disayangkan KMP. Jokowi malah mengambil kebijakan kontraproduktif, BBM dinaikan, " tuturnya.
Parahnya lagi, keunggulan subsidi BBM yang dahulu dijanjikan Presiden Jokowi untuk bidang produktif tak terlihat hingga saat ini. " Bidang produktif apa saat ini yang di bangun? " tandasnya mempertanyakan.
Karenanya, Gerindra menilainya usaha reshufle yang direncanakan Presiden Jokowi menurut dia mungkin saja suatu jalan keluar untuk persoalan kabinet. Terlebih dia lihat koordinasi antar menteri jalan sendiri-sendiri.
" Bila bicara reshufle, itu terserah Presiden. Bila kemampuan menteri kami saksikan koordinasi tak jalan. Mungkin reshufle ini jadi jalan keluar, " tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar