![]() |
Pemerintah Kota Banda Aceh mengadakan even yang dinamakan Gampong Ramadan yang berjalan sepanjang 10 hari. Menariknya, tempat Gampong Ramadan diadakan sisa tempat penjualan minuman keras.
Ada bermacam acara di Gampong Ramadan yang berjalan mulai sejak tanggal 4 sampai 12 Juli 2015. Salah satunya pasar murah, berbelanja baju untuk keperluan lebaran, kuliner serta beberapa dagangan yang lain. Stand yang menyemarakkan acara ini sejumlah 40 stand dengan bermacam dagangan.
Sepanjang even Gampong Ramadan berjalan, panitia bikin buka puasa berbarengan sehari-hari 600 anak yatim sepanjang 10 hari sampai keseluruhan anak yatim 6. 000 orang. Diluar itu, ada pula bagi-bagi 1. 000 sembako gratis pada fakir miskin di Banda Aceh dari pertolongan Kementerian Koperasi serta UKM.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaddudin Djamal buka segera even tahunan ini. Di kesempatan itu, Illiza menyampaikan tempat Gampong Ramadan dulunya tempat maksiat, tempat jual beli minuman keras.
Pada awal mulanya, tempat Gampong Ramadan yang lebih di kenal dengan pinggir kali jadi sarang penjualan minuman keras sampai praktek prostitusi. Tetapi saat ini pinggir kali telah beralih sampai jadikan tempat even Gampong Ramadan.
" Alhamdulillah saat ini telah bisa kita ubah, dulunya ini tempat maksiat, tempat di jual minuman keras, saat ini telah kita ubah serta benah, " kata Illiza Saduddin Djamal, Sabtu (4/7) di Banda Aceh.
Kata Illiza, maksud diadakan Gampong Ramadan untuk rasakan bagaimanakah nikmati bln. puasa di Banda Aceh. Muslim serta Non Muslim dapat hidup sejajar tidak ada perseteruan serta sama-sama menghormati sesama antar umat.
Hingga kota Banda Aceh jenis kota madani bakal diimpikan oleh seluruhnya pihak untuk nikmati puasa di Banda Aceh.
" Ini yang banyak di cari, non muslim apabila berjualan tutup toko cuma buka pintu, inilah bukti sama-sama menghormati, " paparnya.

0 komentar:
Posting Komentar