Ahok : Ada Oknum BPK Bertanya Duit Beli Cabai Berapakah, Sayur Berapakah, Hilang ingatan... Hina Sekali


JAKARTA, — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang seluruhnya anggota Tubuh Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menunjukkan pajak yang dibayar dan melaporkan semua harta kekayaan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Basuki mengakui mau tahu apakah seluruhnya anggota BPK betul-betul bersih serta terlepas dari korupsi. 

 " Saya ingin nantang seluruhnya petinggi di BPK yang ada. Jika memang perlu, tunjukkan pajak yang kalian bayar, harta kalian berapakah, cost hidup kalian, anak-anak Anda kuliah dimana, saya ingin tahu seluruhnya. Bila tidak dapat tunjukkan, ya tidak bisa jadi anggota BPK, serta kalian tidak bisa check orang lantaran kalian sendiri ada unsur permasalahan, " kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Selasa (7/7/2015). 

Waktu jadi Bupati Belitung Timur, Basuki mengakui pernah " diutak-atik " oleh BPK masalah upah dan duit operasional yang dia terima. Mengenai upah pokok yang dia terima waktu jadi Bupati Belitung Timur yaitu Rp 7 juta serta duit operasional Rp 50 juta-Rp 60 juta. 

Bahkan juga, dia meneruskan, BPK hingga mengecek duit yang dipakai untuk beli sayur-sayuran. 

 " Saya ingin bertanya (duit) operasional menteri-menteri di check hingga duit cabai serta beras tidak? Hal semacam ini diulang serta telah pernah diperlakukan ke saya saat jadi Bupati Belitung Timur th. 2005-2006 dahulu. Ada oknum BPK bertanya duit beli cabai berapakah, sayur berapakah, beras berapakah. Hilang ingatan... hina sekali, " kata Basuki lagi. 

Oleh karenanya, ia meminta anggota BPK berani lakukan pembuktian harta terbalik. Pernyataan Basuki itu berdasar pada Undang-Undang Nomer 7 Th. 2006 perihal Pengesahan Ratifikasi PBB Melawan Korupsi. 

Dalam ketentuan itu dijelaskan, bila harta seseorang petinggi umum tak sesuai sama cost hidup serta pajak yang dibayar, jadi hartanya bakal diambil alih negara, serta dia dinyatakan juga sebagai seseorang koruptor. 

 " Saya ingin bertanya petinggi republik ini yang kaya raya, dari tempat mana bayar pajaknya, pernah tidak BPK check seluruhnya? Ini saya ingin buka dengan cara terbuka seluruhnya. Mana tempo hari saya tidak diberi ngomong (untuk memprotes opini Lumrah Dengan Pengecualian dalam rapat paripurna).... Saat ini saya ingin berikan kenyataan-fakta, " kata Basuki.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar