 |
Untuk Membaca Selanjutnya Klik Link Dibawah:
===========================================
Sejumlah 3. 000 personel dari beragam kesatuan termasuk juga TNI-Polri, siap mengamankan prosesi acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah. Sistem pengamanan diawali dari Senin (8/6) hingga Jumat (12/6).
===========================================
Sejumlah 3. 000 personel dari beragam kesatuan termasuk juga TNI-Polri, siap mengamankan prosesi acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah. Sistem pengamanan diawali dari Senin (8/6) hingga Jumat (12/6).
" Sejumlah 3. 000 personel yang ikut serta pengamanan di Solo. Untuk amankan dari aktivitas RI 1 mulai 8 Mei hingga 12 Mei 2015, " ungkap Kombes Pol Aloysius Liliek Darmanto pada wartawan di Gedung Krimum Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/6).
Liliek menuturkan, sistem pengamanan bakal dikerjakan dengan system terbuka ataupun tertutup. Diinginkan, akan tidak ada peristiwa yang memengaruhi berlangsungnya sistem pernikahan putra Jokowi di Solo itu.
" Kita berharap aktivitas acara pernikahan ini jangan sempat ada cacat sedikit juga lantaran acara ini menyangkut institusi nasional, " katanya.
Liliek menyebutkan, sistem pengamanan ini adalah pekerjaan serta keharusan personel juga sebagai bentuk pertaruhan nama baik kesatuan.
" Terutama Solo serta Jateng biasanya kami menginginkan dapat amanlah. Kesatuanya yang ikut serta baik dari TNI-Polri. Pengamanan ini yaitu nama baik negara kita taruhannya, " tuturnya.
Terkecuali di Solo, pengamanan akan dikerjakan di seputar pintu masuk Kota Solo serta sekitarnya. Baik pintu masuk dari Jawa Timur, Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
" Simpul pengamanan sejumlah 3. 000 personel itu bakal kita kerjakan penyebaran pasukan, terkecuali di Solo juga di banyak wilayah spesifik salah satunya Klaten, Wonogiri, Sukoharjo. Seluruhnya ini menyangkut nama baik. Kita tidak ingin main-main, " ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar