Indonesia sudah menyebutkan persetujuannya untuk terima pertolongan asing dalam rencana menangani kabut asap yang menempa lokasi Sumatera serta Kalimantan. Salah satu yang disebut-sebut bakal menolong yaitu Rusia yang bakal kirim pesawat type Beriev Be-200.
Sejatinya Beriev Be-200 telah pernah diantar Rusia ke Indonesia untuk misi tidak sama yakni waktu pencarian korban AirAsia QZ8501 ke samping selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Januari lantas.
Beriev Be-200 adalah pesawat pabrikan Rusia, Beriev Aircraft Company yang memanglah didesain untuk menggerakkan sebagian pekerjaan. Salah satunya yaitu pemadam kebakaran, melakukan manfaat SAR, patroli keamanan laut, sampai membawa penumpang maupun kargo.
“Pesawat Ampibi ini bisa terbang serta mendarat di sungai, danau atau laut untuk mengambil banyak air serta lalu segera terbang lagi untuk memadamkan kebakaran rimba di areal seluas 1 ha- 1, 6 ha. Jadi cuma dengan satu serangan kebakaran bakal hilang, ” ungkap Purwo Nugroho dari BNPB seperti diambil StraighNews.
“Kita tempo hari telah minta pertolongan serta dibantu oleh Singapura masih juga dalam sistem, Rusia serta Malaysia, lalu Jepang. Kita berharap kelak dapat mempercepat perlakuan lantaran memanglah mengatasi kebakaran tempat gambut tidak sama dengan menganani kebakaran rimba umum. Sangatlah tidak sama sekali, ” ungkap Presiden Jokowi seraya mengatakan, pertolongan dari negara lain itu berbentuk pesawat pengangkut air yang dapat membawa kemampuan air 12 sampai 15 ton.
Untuk manfaat pemadam kebakaran Beriev Be-200 mempunyai kemampuan angkut air sampai 12 ton (12. 000 liter atau 3. 170 galon). Pesawat ini dapat dapat terbang sejauh 3. 850 km tanpa ada pengisian bahan bakar.
Reputasi pesawat Beriev Be-200 untuk memadamkan kebakaran rimba di Eropa serta Amerika Utara telah tidak diragukan lagi. Sebagian pekerjaan pemadam yang pernah digerakkan pesawat ini yaitu pada 2007, Pemerintah Portugal menyewa pesawat ini untuk memadamkan api. Pesawat ini bekerja keseluruhan sepanjang 167 jam dengan membawa air dengan keseluruhan meraih 2. 322 ton.
Masih tetap ditahun 2007, Pemerintah Yunani sempat juga menyewa Beriev Be-200 untuk memadamkan kebakaran rimba. Indonesia sesungguhnya pernah menyebutkan diri tertarik untuk mempunyai pesawat multi manfaat ini, namun sampai sekarang ini gagasan itu masih tetap hanya angan.
0 komentar:
Posting Komentar