Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, nampaknya demikian mantap maju di Pilgub 2017 kelak. Namun dia meyakinkan tidak bakal lakukan beberapa hal yang licik untuk memenangkan kembali kursi DKI 1.
Ahok, sapaan Basuki, mengaku bila dianya lebih sukai diambil segera oleh warga DKI Jakarta. " Waduh tidak lah. Saya lebih sukai, bila ingin ya DKI diambil segera, " tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9).
Ahok mengaku bila dianya memanglah berambisi mencalonkan diri lagi dalam Pilkada DKI 2017 yang akan datang. Tetapi dianya sekalipun menampik, bila mesti menghalalkan semua cara. Karena Ahok mengakui meyakini bila warga DKI akan terus memilihnya dalam penentuan segera.
" Bila saya tambah baik pilih rakyat dong. Agar saya tunjukin sama Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik), bila saya lebih laris dari pada dia bila dia turut (pemilu gubernur), " ujarnya.
Di ketahui, Ahok mengakui bahwa dianya mau supaya Gubernur DKI diambil segera oleh Presiden. Tetapi di segi lain, Taufik terasa cemas, bila revisi Undang-Undang Nomer 29/2007 nanti akan masuk dalam rapat kajian Kebijakan Umum Biaya Plafon Prioritas Biaya Sesaat (KUA PPAS) 2016.
Karena, sampai kini Ahok di ketahui memanglah mempunyai komunikasi yang cukup baik serta akrab dengan Presiden Joko Widodo.
" Maka dari itu kami (DPRD) ingin tahu, mungkin saja ini usulan pesanan untuk mempersiapkan Pilkada 2017, " tutur Taufik, Rabu (2/9).
0 komentar:
Posting Komentar