JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berprasangka buruk ada pihak yang sengaja memainkan harga daging sapi di Indonesia, hingga membuat harga nya naik tajam.
Bekas Gubernur DKI Jakarta ini dapat curiga permainan harga itu bertujuan supaya pemerintah melakukan impor daging sapi.
" Baru di cari (mafia impor daging sapi), " kata Jokowi selesai menghadiri acara hari lagi tahun ke-17 PBB di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2015) malam.
Dia juga mengingatkan pada pihak yang berniat memainkan harga daging sapi di Tanah Air untuk waspada. " Ada Undang-undang Pangan, hati-hati, " tandasnya.
Dia menjelaskan, harga daging di Indonesia dengan negara tetangga sangatlah mencolok, dimana harga daging di negara lain sekitar Rp45. 000-Rp50. 000/kg (kg). Sedang di Indonesia sekarang ini meraih Rp140. 000-150. 0000/kg.
" Sebenarnya bila dipandang benar stock itu ada namun tidak dikeluarkan, untuk apa sih? Agar kita impor banyak. Pertanyaan saya bila kita impor banyak, harga daging dapat turun jadi Rp100. 000 atau Rp90. 000, tidak? Saya ingin banding harga di negara lain dapat Rp50. 000, dapat Rp45. 000, mengapa kita telah kita impor, harga nya masih tetap tinggi, apa jalan keluarnya? " katanya.
Mengakibatkan, pemerintah sangat terpaksa lakukan impor daging sapi kurun waktu dekat ini agar ketersediaan didalam negeri cukup serta harga kembali normal.
" Ya saya kelak akan beli segera. Pemerintah akan beli segera untuk menunjukkan bahwa harga daging itu dapat lebih murah, " pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar