Perkembangan negara Jepang yang begitu cepat jadi ide bangsa-bangsa lain. Mereka pernah hancur lebur sesudah kalah perang oleh bom atom, sering diguncang bencana gempa serta tsunami, namun masih tetap kokoh. Apa filosofi serta motivasi mereka?
Kaizen, tersebut salah satu prinsip yang dipraktekkan bangsa Jepang serta dapat dibuktikan membawa efek yang sangatlah positif untuk perkembangan bangsa Matahari Terbit ini.
Sesudah Perang Dunia II, kaizen difokuskan untuk penambahan mutu produktifitas serta manajemen perusahaan-perusahaan Jepang. Ini bisa kita saksikan dari mutu produk-produk yang dihasilkan Jepang serta system manajemen perusahaan Jepang yang populer sangatlah efektif serta efisien. Saat ini telah banyak buah manis yang dipetik bangsa Jepang karena mempraktekan kaizen.
Tetapi ada beberapa hal yang utama yang juga butuh di kenali perihal Jepang. Sepuluh hal salah satunya :
1. Anak-anak Jepang bersihkan sekolah mereka sehari-hari sepanjang seperempat jam dengan beberapa guru, mengakibatkan timbulnya generasi Jepang yang simpel serta suka pada kebersihan.
2. Tiap-tiap warga negara Jepang yang mempunyai anjing mesti membawa tas. Tas spesial itu bermanfaat mengambil kotoran piaraan mereka, karena menangani kebersihan yaitu sisi dari etika Jepang.
3. Pekerja kebersihan di Jepang dimaksud " insinyur kesehatan " serta memperoleh upah setara Rp. 50 juta/bulan serta dalam perekrutannya melakukan tes tercatat serta wawancara.
4. Jepang tidak mempunyai sumber daya alam yang melimpah seperti di Indonesia serta mereka sering terserang gempa bumi, namun itu tidak menghindar Jepang jadi negara dengan kekuatan ekonomi paling besar ke-2 didunia.
5. Siswa Jepang dari tahun pertama sampai tahun ke enam primer mesti belajar norma dalam punyai urusan dengan beberapa orang.
6. Walau orang-orang Jepang yaitu salah satu negara dengan pendapatan paling tinggi didunia, namun mereka tidak mempunyai pembantu. Orangtua bertanggungjawab atas rumah serta anak-anak.
7. Tidak ada tes ujian dari tingkat pertama hingga tingkat ke tiga (Setara SD kelas 1 hingga SD Kelas 3), karena maksud pendidikan yaitu untuk menanamkan rencana serta pembentukan ciri-ciri, tidak cuma tes serta indoktrinasi.
8. Bila Anda pergi ke suatu restoran prasmanan di Jepang, Anda dapat lihat beberapa orang cuma makan sejumlah yang mereka perlukan tanpa ada limbah apapun. Tidak ada sisa-sisa makanan.
9. Tingkat keterlambatan kereta di Jepang yaitu seputar 7 detik per tahun. Mereka menghormati nilai saat, sangatlah tepat saat untuk menit serta detik.
10. Bila anda bertanya pada mereka, " Apakah makna pelajar? " Mereka dapat menjawab, " Pelajar yaitu masa depan Jepang. " (MI)
0 komentar:
Posting Komentar