Kesempurnaan letak Tugu Khatulistiwa pada titik lintang 00 yang membelah bumi dengan cara horizontal jadi bumi bangian utara serta bumi sisi selatan membuat suatu momen alam yang mengagumkan, yakni, waktu berlangsung kulminasi matahari pas ada di garis khatulistiwa. Ketika tersebut bayangan tugu serta benda di sekelilingnya menghilang sepanjang sebagian waktu.
Peristiwa di mana bayangan tugu serta benda di sekelilingnya menghilang waktu matahari pas ada pada titik lintang 00 cuma berlangsung 2 x dalam satu tahun, yakni pada tanggal 21-23 Maret serta 21-23 September. Jadi, bila anda mau bertandang serta melihat dengan cara segera terjadinya kulmunasi matahari atau anda mau rasakan berdiri tanpa ada banyangan anda bisa mengatur jadwal disela-sela aktivitas anda mulai saat ini.
Kekhasan kulmunasi matahari inilah yang bikin Tugu Khatulistiwa jadi salah satu ikon Kalimantan terutama Kalimantan Barat yang sangatlah populer di beberapa belahan dunia, kekhasan tugu khatulistiwa lalu disempurnakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dengan mendaftarkan Tugu Khatulistwa ke UNESCO supaya lebih di kenal oleh dunia.
Tugu Khatulistiwa di bangun oleh pakar geografi dari belanda yang lakukan ekspedisi pada th. 1928.
Di bagian atas tugu khatulistiwa ada dua buah lingkaran juga sebagai sinyal yang membelah bumi dengan cara horizontan serta vertical, dengan diameter 2, 11 Mtr. bertuliskan “EUENAAR”.
Sisi tengah lingkaran ada suatu anak panah penunjuk arah dengan mata panah menghadap ke barat. Anak panah ini mempunyai panjang seputar 2, 15 mtr.. Dibawah panah ada tulisan " 1090 20’ OlVGR " yang tunjukkan letak tugu itu berdiri pada garis bujur.
Bangunan Tugu Khatulistiwa sudah lewat sebagian step renovasi mulai sejak pertama kalinya di bangun. Renovasi yang dikerjakan pada th. 1930 jadikan tugu ini makin besar dengan tinggi 4, 4 Mtr. serta di sokong dengan 4 kayu ulin atau kayu besi khas Kalimantan, yang masing masing tonggaknya berdiameter 0, 30 mtr..
0 komentar:
Posting Komentar