Taufik : Ahok Janganlah Sembarangan


JAKARTA, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik kembali mengungkap ketidaksepakatannya pada kebijakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama masalah gagasan pembangunan light rail transit (LRT). 

Taufik yakini, pembangunan LRT belum tertuang didalam Gagasan Tata Ruangan serta Lokasi (RTRW) 2030 dan Gagasan Panjang Periode Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017. Dengan hal tersebut, bila Ahok—demikian Basuki umum disapa—tetap meneruskan gagasan itu, jadi hal semacam itu bermakna pemaksaan kehendak. 

 " Ya bila ingin diserempet-serempetin sama dia mah iya. Ya namun kan saksikan dong, di gagasan detil tata ruangan, ada tidak LRT? Tidak ada kan? Ya, bermakna pemaksaan kehendak, " tutur Taufik saat dihubungi lewat sambungan telephone, Senin (13/7/2015) pagi. 

Taufik menyampaikan, LRT tidak bisa disamakan dengan kereta hingga pembangunannya belum terdaftar dalam RTRW. (Baca : Apa Saja Ketidaksamaan LRT, MRT, serta KRL?) 

Disamping itu, berkenaan kebijakan Ahok yang pada awal mulanya menunjuk PT Jakarta Propertindo serta PT Pembangunan Jaya untuk bangun infrastruktur LRT, Taufik juga memberi komentarnya. Menurutnya, Pemerintah Propinsi DKI memanglah bebas untuk menunjuk pihak swasta yang melakukan proyek LRT. Tetapi, rencana pembangunannya mesti sesuai sama yang terdaftar dalam rencana kota. 

Taufik juga kembali mengingatkan, LRT belum terdaftar dalam gagasan itu. " Jadi bukanlah seperti orang bangun tidur, setelah mimpi, selalu ingin segera diwujudkan, " tutur Taufik lagi. 

Pada awal mulanya di beritakan, Pemprov DKI menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk bangun rel pada koridor I (Kelapa Gading-Kebayoran Lama) dalam APBD Pergantian 2015. Tentang hal semacam itu, kata Taufik, Ahok juga tidak bisa berlaku asal-asalan. 

Dia menyampaikan, pemakaian biaya dalam APBD mesti lewat prosedur yang pas. Ditambah lagi, proyek LRT ini adalah proyek multi-tahun hingga mesti diserahkan lewat DPRD. 

 " Dia belum berikan dengan cara resmi. Datanya juga belum ada itu, siapa katakan datanya ada? Kemaren kan saat dia pemaparan, kami minta. Dia tidak kasih tuh, " tutur Taufik.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar