JAKARTA, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Selamat Nurdin mengimbau komunikasi pada Pemerintah Propinsi DKI serta DPRD DKI lebih dipererat kembali. Walau APBD 2015 memakai basic ketentuan gubernur (pergub), DPRD terus bakal mengawasi pengerjaannya.
Selamat meminta semua gagasan yang diputuskan oleh DKI ataupun Gubernur DKI Jakarta Basuki " Ahok " Tjahaja Purnama mesti dibicarakan terlebih dulu dengan DPRD.
" Seluruhnya perihal bagus, namun pola komunikasi tak terbangun dengan baik. Walau sebenarnya, intinya yaitu organisasi manajemen, " kata Selamat waktu mengemukakan sambutannya dalam acara buka puasa berbarengan DKI-DPRD dirumah dinas Gubernur di Jalan Taman Suropati Nomer 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/7/2015).
Selamat juga mengkritik perombakan birokrasi yang dinilai terlampau cepat. Diluar itu, anggota DPRD sering tak tahu ada pelantikan petinggi baru Pemprov DKI. Perombakan petinggi yang waktunya terlampau cepat itu sudah menghalangi komunikasi yang terjalin pada komisi di DPRD serta unit kerja piranti daerah (SKPD) DKI.
" Kami mau ada klaim juga bahwa dedikasi rekan-rekan sesama anggota Dewan itu sangatlah tinggi untuk bangun Jakarta. Semestinya, perbincangan pada DKI dengan DPRD tak harusnya berlangsung, buang jauh-jauh asumsi Pak Ahok yang berkesan memusuhi partai. Mari Pak Ahok, (Pilkada) 2017 masih tetap jauh, mari berkarya berbarengan, " kata Selamat yang " diamini " oleh Basuki yang duduk dihadapannya.
Selamat inginkan seluruhnya program unggulan yang digerakkan Basuki juga adalah hasil koordinasi berbarengan dengan DPRD DKI. Karena, Jakarta yaitu barometer politik nasional.
0 komentar:
Posting Komentar