![]() |
Presiden Joko Widodo sekian kali mengungkap kekecewaannya lihat 80 % kapal di Indonesia dihadirkan dari impor. Presiden juga memberikan instruksi untuk beli kapal hasil buatan dalam negeri untuk mensupport industri galangan kapal.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto menyongsong baik kebijakan baru pemerintah berkenaan larangan impor kapal untuk tingkatkan kemampuan produksi dan kwalitas industri galangan kapal. Tetapi, Carmelita meminta kebijakan itu diiringi road map untuk pengembangan 250 galangan kapal.
" Lantaran tiap-tiap galangan kapal itu berlainan, " tutur Carmelita dalam siaran persnya, Sabtu (11/7).
Carmelita mengungkap dari beberapa ratus perusahaan galangan kapal, baru 50 perusahaan yang siap menyongsong kebijakan baru pemerintah. Yang lain belum. Belum siapnya industri galangan kapal karena tak ada support peran perbankan yang masuk untuk menguatkan permodalan.
Carmelita mengharapkan pemerintah mendorong perbankan memfasilitasi permodalan industri galangan kapal. Dia mencontohkan negara lain yang perbankannya aktif bertindak mensupport bidang industri maritim.
" Filipina itu tambah baik dari pada Batam, bila ada yang mau bangun galangan kapal, segera diberikan (modal), " katanya.

0 komentar:
Posting Komentar