Lantaran SMS, Hotman Paris Berprasangka buruk pada Kakak Angkat Engeline


JAKARTA, Hotman Paris Hutapea, pengacara Agus Tae Hamdani sebagai tersangka masalah pembunuhan Engeline, memaparkan kecurigaannya pada Y, kakak angkat Engeline, dalam masalah itu. 

Keraguan ini bermula waktu Hotman memperoleh sangkaan rekaman pesan singkat yang diantar oleh Y pada seseorang pria warga negara asing. Dalam pesan singkat itu, Y dimaksud Hotman meminta beberapa duit untuk membebaskan Engeline yang waktu itu masih tetap diberitakan hilang. 

WNA berinisial CB itu dikontak Y untuk jadi donatur penebus hilangnya kehadiran Engeline. 

 " CB memperoleh terusan SMS yang dimaksud Y datang dari penculik Engeline. Penculik meminta beberapa duit tebusan Rp 150 juta supaya Engeline dibebaskan kurun waktu enam jam, " kata Hotman di lokasi Kelapa Gading, Minggu (5/7/2015) malam. 

Berita ada pesan singkat itu didapat Hotman dari salah satu petugas Pusat Service Terpadu Pemberdayaan Wanita serta Anak (P2TP2A) bernama Siti Saparuah. Siti yang mengetahui CB lalu mereferensikan WNA itu tidak untuk menuruti isi pesan singkat yang meminta beberapa duit tebusan Engeline. 

Menurut Hotman, pesan singkat itu hanya akal-akalan Y mengelabui CB untuk memperoleh duit. 

 " Tak masuk akal lantaran Engeline hilang tanggal 16 Mei, lantas SMS itu diantar Y tanggal 18. Tak masuk akal baru dua hari segera minta tebusan, " tutur Hotman. 

Sampai sekarang ini, Polda Bali sudah mengambil keputusan ibu angkat Engeline, Margriet Megawe (60), juga sebagai tersangka pembunuhan Engeline. Polisi mendasarkan penetapan tersangka Margriet atas tiga alat bukti. Pertama, pernyataan Agus, tersangka pertama pembunuhan bocah yang masih tetap duduk di sekolah basic itu. 

 " Bukti ke-2, hasil analisa laboratorium forensik. Ketiga, panduan ditempat peristiwa perkara. Keterlibatan Margriet membunuh Engeline sangatlah kuat, " kata Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti. 

Tetapi, sampai sekarang ini polisi belum membuka tentang kemungkinan ada tersangka lain dalam masalah pembunuhan Engeline. Polisi berupaya konsentrasi pada dua tersangka dalam masalah pembunuhan Engeline, yakni Margriet serta Agus Tae.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar