Horor MERS di Korsel serta 'Obat Mujarab' Bikinan Korut


Seoul - Tidak tampak senyum bahagia pasangan pengantin, juga beberapa tetamu. Mulut serta hidung mereka tertutup rapat masker berwarna putih. 

Foto yang di ambil dalam suatu acara pernikahan yang di gelar di Seoul pada Sabtu 6 Juni 2015 itu lalu menebar didunia maya, jadi lambang horor yang dirasa orang-orang Korea Selatan hadapi 'tamu tidak diundang' yang telah menghabisi nyawa manusia : Middle East Respiratory Syndrome (MERS). 

 " Sangatlah menakutkan sekalian menyedihkan, " sekian komentar salah satu pemakai Facebook, seperti Liputan6 kutip dari Business Insider. 

Tetapi, bantahan lalu nampak dari penyelenggara pesta pernikahan itu, Hwang Myung-Hwan. " Pasangan itu telah berfoto dengan pose normal, tanpa ada masker. Lalu mereka mengambil keputusan untuk iseng, " kata dia. 

Hwang memberikan, pihaknya memanglah membagikan 200 masker dalam pesta pernikahan itu. Maksudnya, kata dia, juga sebagai pesan supaya pasangan pengantin " hidup sehat berbarengan, selama-lamanya ". 


Pengantin serta beberapa tamu kenakan masker dalam foto (Twitter/@HeyyItsJmo) 
 " Photo itu tidak ditujukan untuk menaikkan ketakutan pada MERS atau menakuti siapa saja, " kata dia. 

Disadari atau tak, MERS membuat ketakutan di dalam orang-orang Negeri Ginseng -- mulai sejak terkuak info perihal 2 orang wafat dunia disebabkan penyakit pernapasan itu. Yang pertama yaitu seseorang wanita berumur 58 th. yang baru pulang dari Timur Tengah. Tidak sebagian lama lalu kakek 71 th. jadi korban ke-2. 

Ibukota Seoul juga tidak sehingar-bingar umumnya. Di suatu bar di Distrik Gangnam, musik berdentam dari pengeras nada, film Harry Potter disiarkan di tv monitor datar besar. Namun, tidak ada tamu yang datang. Sepi. 

'Hantu' MERS membawa pergantian besar untuk rakyat Korsel. Sejumlah 2. 400 sekolah ditutup. Pendapatan mal, restoran, serta bioskop alami penurunan tajam. Di Insadong, Seoul, yang umumnya dipadati turis, mendadak lengang. Wisatawan asing juga membatalkan kunjungan, jumlahnya meraih kian lebih 54 ribu. 

Sesaat, kota pelabuhan industri Pyeongtaek, di barat daya Seoul, dimana masalah MERS pertama kalinya berlangsung, keadaan pernah serupa 'kota mati'. Terakhir, sesudah gosip MERS mereda, beberapa orang mulai melakukan aktivitas seperti umum. 

Di segi lain, Korea Utara -- yang tengah meningkatkan senjata nuklir serta sesumbar temukan hewan mistis unicorn -- pada pertengahan Juni 2013 mengklaim temukan obat manjur untuk menyembuhkan penyakit yang pernah berjangkit di negara tetangga Korsel. 

Korean Central News Agency, seperti diambil Newsweek, menyampaikan kabar beberapa ilmuwan di Korut sudah meningkatkan vaksin yang diberi nama Kumdang-2 atau 'golden sugar', yang di buat dari ginseng spesial yang ditumbuhkan dengan pupuk yang digabung elemen langka dalam tanah. 

Kumdang-2, yang diklaim obat manjur produksi Korut (http :// kumdang2. com /) 
Beberapa ilmuwan mengklaim, vaksin itu " sangatlah efisien dalam menghindar serta mengobati virus MERS serta penyakit menular lain, " sekian diberitakan KCNA. 

Kumdang-2 juga diklaim bisa dipakai untuk menyembuhkan diabetes, kecanduan narkoba, flu burung, AIDS, penyakit jantung, impotensi, pilek, 'bahaya dari pemakaian komputer', insomnia, epilepsi, sistitis, seluruhnya bentuk hepatitis, TBC, beragam kanker serta penyakit kelamin, dan tawarkan 'resistensi pada penuaan' serta 'anti-radioaktif'. 

Obat manjur itu bahkan juga mempunyai website sendiri, ada dalam Bhs Inggris serta Rusia. " Tiap-tiap orang memiliki hak untuk hidup sehat, " sekian slogan di laman depannya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar