 |
Tahukah Anda bila BMW saat pertama kalinya di bangun bukanlah untuk menghasilkan mobil?
Dream - Perusahaan mesti selalu beradaptasi dengan pergantian. Jika memang perlu merubah usaha inti yang sampai kini ditempuh bila dikira takkan lagi untungkan.
Anda sampai kini mungkin saja cuma tahu BMW juga sebagai merk mobil elegan asal Eropa. Namun tahukan Anda, bila BMW pada awal berdirinya adalah perusahaan yang spesial mengerjakan pesawat.
Mengutip laman The Richest, Rabu, 22 Juli 2015, sekurang-kurangnya ada 10 perusahaan terkenal yang sudah merubah haluan produksinya pada titik spesifik dalam histori produksi mereka.
Tak seperti perusahaan biasanya, perusahaan-perusahaan ini ambil langkah ekstrem hingga jadi industri yang tidak sama waktu meningkatkan usahanya.
6. Abercrombie & Fitch
Untuk perusahaan ini, product finalnya nyaris sama, yaitu baju, namun masih tetap saja ada ketidaksamaan yang penting. Dulunya Abercrombie & Fitch yaitu toko olah raga berburu. Kisahnya diawali saat David T. Abercrombie, pada th. 1898, buka suatu toko kecil di pinggir pantai di Manhattan yang dimaksud " Abercrombie Co ". Pada th. 1904, seseorang rekan lama, pengacara Ezra Fitch, beli beberapa besar saham dari perusahaan serta memberikannya nama seperti sekarang ini. Walau Abercrombie jual sahamnya pada th. 1907, usaha mereka demikian berhasil hingga pada th. 1910 buka toko yang berlokasi di gedung dua belas tingkat di Madison Avenue, New York. Toko itu jual aneka baju olah raga, termasuk juga sediakan olah raga menembak dalam ruang serta sekolah golf. Pada th. 1939, Abercrombie & Fitch yaitu " Toko Peralatan Berolahraga Paling besar di Dunia " menurut logonya. Saat ini, kian lebih seratus th. lalu, A & F di kenal juga sebagai jaringan toko baju yang menyasar kelompok remaja dengan beragam type baju casual serta 'all-American' dari mulai denim jeans, graphic serta polo tees, checked shirts s/d hoodies.
5. 3M
Sekarang ini orang mengetahui 3M juga sebagai merk dari beragam type lem serta lakban. Walau sebenarnya, dahulu 3M yaitu perusahaan penambangan mineral bernama Minnesota Mining and Manufacturing Company (3M) yang didirikan pada 1902. Lima pendiri perusahaan mau menambang mineral yang dimaksud korundum di Crystal Bay, dekat Orono. Tetapi, mineral itu sedikit atau tak untungkan, hingga mereka meninggalkan usaha itu. Namun terus menggunakan nama 3M. Saat pada th. 1925, perusahaan mendadak beralih haluan mulai menghasilkan beragam type lem serta lakban seperti saat ini.
4. National Geographic
Majalah yang populer lantaran liputan yang humanis serta foto-fotonya yang mengagumkan ini dulunya hanya suatu jurnal ilmiah untuk sekumpulan orang di Washington, D. C. yang haus bakal pengetahuan geografi. Didirikan oleh National Geographic Society pada 27 Januari 1888, National Geographic mempunyai anggota dari beragam latar belakang seperti pengacara, ilmuwan, petinggi militer, guru, kartografer, serta beberapa orang kaya. Pergantian besar berlangsung pada 1899 saat berlangsung perubahan pemimpin yang pada akhirnya merubah haluan dari sebatas jurnal ilmiah yang cuma diisi teks jadi suatu majalah yang menonjolkan foto-foto resolusi tinggi. Hanya satu yg tidak beralih dari National Geographic yaitu garis batas warna kuning yang membingkai sampul intinya.
3. BMW
Didirikan pada th. 1916, Bavarian Motor Works atau BMW yaitu paduan dua perusahaan yakni Rapp Engine Works serta Otto Aircraft Works. Perusahaan awalannya yaitu perusahaan untuk pesawat. BMW pernah ikut serta mensupport tentara Jerman di Perang Dunia I. Namun sesudah Jerman kalah perang, Kesepakatan Versailles melarang produksi pesawat di negara Eropa itu. Lantaran sumber paling utama pendapatan hilang, BMW berpindah ke type lain serta mulai menghasilkan sepeda motor. Sepeda motor BMW masih tetap di produksi sekarang ini, namun tak segencar mobil mereka, yang disebut lambang kemewahan dalam dunia otomotif. Mobil pertama yang di produksi oleh BMW yaitu 315 Dixi, sejenis city car serta harga nya murah. Karena 315 Dixi, industri mesin mobil di Jerman kembali berkibar sampai saat ini.
2. Cosmopolitan
Tahukah Anda bahwa Cosmopolitan, atau kerap disingkat Cosmo, dahulu yaitu majalah umum perihal pola hidup saat sebelum beralih jadi majalah spesial wanita dewasa. Awalannya dimaksud The Cosmopolitan Magazine, publikasi pertama kalinya diciptakan pada th. 1886 juga sebagai jurnal fashion, dekorasi rumah tangga, memasak, serta beberapa hal enteng perihal budaya Amerika yang lain. Saat Schlicht & Field, perusahaan penerbitan Cosmo, bangkrut pada th. 1888, majalah itu di jual pada Joseph Newton Hallock, yang mengubahnya jadi suatu majalah sastra dengan serial fiksi serta buku penjelasan. John Brisben Walker mengambil lebih satu tahun lalu serta memperluas content dengan memasukkan cerita pendek serta esai perjalanan, dengan penekanan pada reformasi sosial serta pendidikan. Baru pada 1965, saat Haley Gurley Brown, penulis Seks and Girl Single, menggantikan majalah itu, Cosmo beralih serta tampak seperti saat ini.
1. Coca-Cola
Coca-Cola yaitu minuman enteng yang paling popular didunia. Bahkan juga bila bukanlah yang paling banyak dikonsumsi, Coca-Cola yaitu merk minuman enteng bersoda yang paling dikenali. Mungkinkah kepopuleran ini lantaran Coca-Cola sedikit adiktif? Tak akan. Saat ini, Coca-Cola yaitu minuman beri kesegaran serta dapat digabungkan dengan makanan cepat saji apa sajakah. Namun, tahukah Anda, saat pertama di ciptakan, Coca-Cola digabung dengan kokain. Minuman ini di inspirasi oleh koktail dengan anggur serta kokain, yang pertama kalinya dicoba di Perancis. Lihat trend serta kesempatan, Dr. John Pemberton dari Atlanta, Georgia mulai memproduksinya dirumah serta perusahaannya segera maju cepat. Sialnya, undang-undang baru di Atlanta serta Fulton County pada 1886 bikin produknya dikira juga sebagai barang haram. Untuk hindari hukum, Pemberton membuat sirup non-alkohol tanpa ada kokain yang terasa manis. Dia menyebutkan kombinasi itu Coca-Cola. Walau saat ini seluruhnya kelompok bisa minum Coca-Cola, sangatlah terang bahwa minuman ini seratus th. waktu lalu ditujukan untuk orang dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar