Persib Bandung Bubar, Bobotoh Berang Sikap Kemenpora


Untuk Membaca Selanjutnya Klik Link Dibawah:
==============================================
BANDUNG - Karut-marut sepak bola di Indonesia memancing kekecewaan Bobotoh sebutan supporter Persib Bandung. Kekecewaan mereka mencapai puncak sesudah Persib sangat terpaksa mesti membubarkan diri.

Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar‎ menyadari aksi manajemen tim Maung Bandung yang membubarkan pasukannya. Karena, sampai sekarang ini tak ada langkah riil yang dikerjakan Kementerian Pemuda serta Berolahraga (Kemenpora) ataupun Persatuan Sepak Bola Semua Indonesia (PSSI). Jadi demikian sebaliknya, keduanya jadi sama-sama meruncingkan permasalahan.

 " Pembubaran ini (Persib) terang lantaran tak ada aksi dari atasnya (Menpora serta PSSI). Keduanya selalu sama-sama menyalahkan, bukannya merampungkan permasalahan. Bila selalu demikian, ya lumrah lah klub-klub termasuk juga Persib membubarkan diri. Bahkan juga nyaris semua club membubarkan diri. Nah saat ini bila tak ada club, apa yang ingin dipertandingkan?, " sesal Yana.

Yana juga mempertanyakan kemampuan Kemenpora. Mulai sejak awal Menpora bertindak dengan membekukan PSSI, bahkan juga mengundang FIFA sebagai federasi sepak bola dunia untuk turunkan sanksi.

 " Namun, sesudah di sanksi FIFA, langkah setelah itu apa? Hingga sekarang ini masih tetap gitu-gitu saja. Perbincangan saja selalu tanpa ada beroleh hasil. PSSI juga sama, tak ada langkah untuk tunjukkan kejelasan, " berangnya.

Dengan perseteruan itu, lanjut Yana, banyak pihak yang dirugikan, baik manajemen club, pelatih, pemain sampai pedagang. " Bobotoh juga dirugikan. Apa mereka pikirkan efeknya? Mana tanggung jawabnya. Menpora, PSSI cepat pikirkan, janganlah ngubek-ngubek permasalahan selalu. Saksikan kebawahnya seperti apa, " tanyanya.

Dengan demikian, Yana sebagai perwakilan bobotoh mengharapkan supaya perseteruan ke-2 iris pihak selekasnya teratasi, supaya beberapa pihak yang sampai kini dirugikan bisa melakukan aktivitasnya seperti awal mulanya.
 " Cuma satu harapan kita, selekasnya kerjakan permasalahan. Janganlah menahan ego semasing, saksikan kebawah telah banyak pihak yang dirugikan, " ujarnya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar