 |
MEDIA INDONESIA--JAKARTA - Waktu Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyerahkan baret serta brevet pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mabes TNI Cilangkap, berlangsung insiden yang mengagetkan. Seseorang anggota Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) jatuh serta tertabrak mobil TNI dihadapan Jokowi.
Menyikapi hal semacam itu, anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno, menyampaikan peristiwa itu sudah mencoreng Moeldoko juga sebagai panglima paling tinggi TNI.
" Menurut saya, ini kelalaian ya dari pihak panitia, serta ini mesti selalu jadi koreksi, " tutur putra bungsu Agung Laksono itu pada Okezone, di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Politikus Partai Golkar hasil Munas IV Jakarta itu memberikan, TNI butuh latihan lebih masak untuk acara-acara besar, terutama bila disaksikan oleh kepala negara. Karena, menurut Dave, karenanya ada insiden itu Jokowi pasti kaget.
" Iya itu yaitu kekeliruan, serta TNI mesti butuh latihan lagi dalam tiap-tiap acara utama, serta saya rasa Pak Jokowi juga lihat peristiwa itu pasti kaget, " katanya.
Pada awal mulanya, suatu insiden berlangsung waktu pasukan antiteror TNI lakukan simulasi menindak teroris yang bersembunyi didalam Gedung Soedirman Mabes TNI.
Tetapi, selesai turun dari helikopter serta bakal meluncur masuk ke gedung memakai tali, salah satu prajurit tergelincir lalu tertabrak mobil yang juga tengah lakukan demo.
Peristiwa itu disaksikan segera oleh Presiden Jokowi. Selama ini belum di ketahui pasti jati diri dan asal unit prajurit itu. Dia segera dilarikan ke rumah sakit, sesaat upacara pengangkatan Jokowi juga sebagai warga kehormatan pasukan spesial TNI terus berjalan.
(uky)
0 komentar:
Posting Komentar