Tolak Berhubungan Seks, 19 Perempuan Dieksekusi Kelompok ISIS


Sejumlah 19 orang wanita yang menampik terkait sex dengan pejuang dari grup ISIS fanatik sudah dieksekusi diseksekusi mati. 
Hal semacam ini disibakkan oleh seseorang petinggi etnis Kurdi Mimousini seperti yang ditulis Daily Mail. 

Dia mengklaim wanita itu adalah sandra waktu penyerangan oleh kubu ISIS di kota Mosul, Irak pada bln. Juni th. lantas. 
Disamping itu utusan PBB menyelidiki perdagangan sex keji yang dikerjakan grup ISIS menyampaikan bahwa beberapa 'gadis bisa dijajakan seperti barang serta satu orang bisa dibeli oleh enam orang yang tidak sama. 


Grup ISIS dilaporkan mengeksekusi 19 wanita lantaran menampik terkait seks 
Bahkan juga ada dokumen yang menunjukkan beberapa wanita diperdagangkan komplit dengan daftar harga nya. 

Didalam daftar itu diberitahu bila anak berumur 9 th. di jual sejumlah £110 atau sebesar Rp 2, 3 juta. Makin tua wanita itu, jadi makin rendah harga nya. 

Dia juga memverifikasi dokumen ISIS yang jual wanita serta anak-anak etnis Yazidi yang sudah diculik untuk memperoleh tebusan duit dalam jumlah yang banyak. 
ISIS menyerbu distrik Sinjar di Irak utara th. lantas serta menangkap beberapa ratus wanita etnis Yazidi. 


Warga dari Irak utara yang beberapa besar dari komune Yazidi mengungsi, jauhi kekejaman grup ISIS 
Disamping itu beberapa budak sex yang tak tahu bagaimanakah dapat kabur dari tangan grup ISIS sudah menceritakan bagaimanakah mereka dipaksa untuk menikah dengan pejuang ISIS baik dengan cara fisik ataupun seksual. 

Pada bln. Oktober, grup teror melaunching suatu pamflet yang tunjukkan berapakah banyak cost juga sebagai tebusan untuk tawanan wanita. 
Keaslian pamflet itu awalannya diperdebatkan hingga April, saat utusan spesial PBB untuk kekerasan seksual dalam perseteruan mengkonfirmasi itu asli sepanjang perjalanan ke Irak. 

Zainab Bangura menyampaikan pada Bloomberg : 

 " Gadis-gadis dijajakan seperti barel bensin. Seseorang gadis bisa di jual serta dibeli oleh lima atau enam orang yang tidak sama. " 

 " Terkadang pejuang ini jual gadis-gadis kembali pada keluarga mereka untuk beberapa ribu dolar dari duit tebusan. " 
Dokumen itu cukup mengagetkan melukiskan wanita itu diculik juga sebagai 'barang' serta mengklaim untuk di jual atau juga sebagai tebusan untuk cost kepentingan perang grup ISIS.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar