JAKARTA - Berita perubahan serta pelantikan enam anggota Kabinet Kerja yang di pimpin Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Juiceuf Kalla, sampai Rabu (12/8/2015) pagi ini, makin kuat.
Terkecuali beredar beberapa nama enam menteri Kabinet Kerja yang bakal ditukar serta dilantik segera oleh Presiden Joko Widodo, jam 13. 00 WIB, di Istana Negara, Jakarta, juga nampak beberapa nama enam calon menteri pengganti.
Berdasar pada hasil penelusuran Kompas, ke enam menteri pengganti itu yaitu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan yang bakal menukar Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Lantas, bekas Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution bakal menjabat juga sebagai Menko Perekonomian menukar Sofyan Djalil.
Lalu bekas Menko Perekonomian di masa Presiden Abdurrahman Wahid Rizal Ramli bakal jadi Menko Kemaritiman menukar Indroyono Soedarman.
Tiga nama yang lain yaitu elite politik PDI-Perjuangan yaitu Pramono Anung menukar Andi Widjajanto juga sebagai Sekretaris Kabinet, serta Thomas Lembong juga sebagai Menteri Perdagangan menukar Rachmat Gobel.
Lima dari ke enam menteri yang bakal ditukar semalam sudah di panggil Presiden serta Wakil Presiden pada jam 19. 00 WIB, atau 30 menit selesai pertemuan pada Jokowi serta JK di Istana Merdeka, Jakarta.
Wapres Kalla yang di tanya Kompas, juga membetulkan masalah gagasan pergantian menteri di Kabinet Kerja.
" Reshuffle kabinet? Hahaha... tunggu besok (Rabu, 12 Agustus 2015), " tutur dia sembari tertawa sesudah bersua dengan Presiden.
" Salah satunya, ada menteri koordinator, menteri serta petinggi satu tingkat menteri. Bila beberapa nama tunggulah sajalah besok dari Presiden, " kata Kalla.
Pada awal mulanya, Wakil Presiden Juiceuf Kalla membetulkan bahwa Presiden Joko Widodo bakal lakukan perombakan Kabinet Kerja.
Ketentuan reshuffle ini di ambil sesudah Presiden Jokowi lakukan pertemuan empat mata dengan Kalla, Selasa (11/8/2015) malam, di Istana Negara, Jakarta.
Menurut info yang dikumpulkan Kompas, ada 6 menteri yang bakal ditukar.
Kalla menyampaikan, beberapa menteri yang direshuffle ada yang disebut menteri koordinator, menteri, serta petinggi satu tingkat menteri.
" Salah satunya, ada menteri koordinator, menteri serta petinggi satu tingkat menteri. Bila beberapa nama tunggulah sajalah besok dari Presiden, " kata Kalla, waktu di tanya siapapun menteri yang bakal ditukar.
Selebihnya, Kalla meminta untuk menanti apa yang bakal berlangsung pada hari ini, Rabu (12/8/2015).
Siapapun ke enam menteri itu, masih tetap jadi sinyal bertanya.
Saat sebelum pertemuan empat mata Jokowi-Kalla, berjalan rapat dengan beberapa menteri.
Tampak ada di Istana, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri PPN serta Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, serta Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Selesai rapat, Gobel menyampaikan, dalam rapat itu, pemerintah mengulas tentang kebijakan impor sapi yang didapatkan pada Tubuh Masalah Logistik (Bulog).
Kebijakan itu dikeluarkan untuk menghimpit lonjakan harga daging sapi yang sudah menembus Rp 120. 000 per kg.
Gosip perombakan kabinet sudah berembus mulai sejak pemerintahan Jokowi-Kalla jalan sepanjang 6 bln..
Beberapa menteri dikira tak tunjukkan performa kemampuan yang menjanjikan.
Jokowi, dalam beberapa peluang, menyampaikan, ia mempunyai parameter penilaian sendiri pada kemampuan beberapa menterinya di Kabinet Kerja.
Berdasar pada info yang didapat Kompas, Selasa malam, perubahan itu bakal dikerjakan pada hari ini serta segera dikerjakan pelantikan pada jam 14. 00 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Sesaat, berdasar pada info yang dikeluarkan Biro Pers Istana, Presiden Jokowi bakal melakukan dua agenda pada hari ini, yakni pelantikan Gubernur Banten bekas saat jabatan 2012-2017 pada jam 13. 00 WIB ; serta terima delegasi Tahta Suci Vatikan pada jam 15. 30 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar