 |
JAKARTA, Kepala Staf TNI Angkatan Hawa Marsekal TNI Agus Supriatna mengakui telah lakukan kajian untuk ganti pesawat Hercules dengan pesawat angkut yang baru. Tetapi, pergantian pesawat itu menanti ketentuan dari Kementerian Pertahanan.
" Kita telah buat pengkajian namun seluruhnya bergantung pemerintah. Kita terang minta yang teranyar serta banyak. Dari Airbus Perancis ada, dari Amerika ada, serta dari Rusia ada, " kata KSAU di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2015).
Ia mengakui telah menyerahkan hasil kajian itu pada Kemhan, tetapi ketentuan untuk ganti pesawat angkut TNI AU bergantung Kementerian Pertahanan.
" Gagasan strategis th. 2015-2019 ada. Ada pesawat tempur, pengganti F5. Pesawat angkut berat, pesawat helikopter berat, serta helikopter angkut besar, " tuturnya.
Dihubungi dengan cara terpisah, Kepala Pusat Komunikasi Umum Kemenhan, Brigjen TNI Jundan Eko Bintoro membetulkan pengganti pesawat Hercules yakni Airbus A400M asal Prancis atau Boeing C-17 punya Amerika Serikat. Ke-2 pesawat angkut itu mempunyai kemampuan yang besar.
" Pesawat semakin besar, yang pasti itu baru, saat ini telah disetujui bila pengadaan memprioritaskan yang baru, yang telah terlanjur apa bisa buat ya telah dikerjakan. Pengadaan di Renstara II kemungkinan 2016 hingga 2018, " kata Jundan.
0 komentar:
Posting Komentar