BEKASI, Seseorang bocah laki-laki bernama Kevin Manurung dilaporkan tersedot mesin pompa di kolam renang Family Park Citra Gran Cibubur, Jalan Kompleks Nusa Dua Gran, Jatisampurna, Bekasi.
Butuh saat sampai tujuh menit untuk menyelamatkan bocah ini dari dalam kolam. Peristiwa ini disibakkan Ronald Manurung lewat posting-an dalam account Facebook-nya, Jumat (10/7/2015).
Ronald bercerita, waktu peristiwa, anaknya, Kevin, waktu itu tengah berenang. " Anak kami, Kevin Manurung, tengah berenang di Club Citra Gran Cibubur. Mendadak tersedot pompa aliran yang kami yakini salah saat operasi. Perlu saat tujuh menit hingga dapat diangkat dari basic kolam renang, sesudah pompa dimatikan. Pelajaran bernilai untuk pengelola Club Citra Gran agar tak terulang peristiwa untuk pengunjung yang lain, " kata Ronald lewat account Facebook-nya, Jumat (10/7/2015) jam 15. 20.
Kicauan Ronald di jejaring sosial itu juga dibarengi foto Kevin yang terlihat dalam perawatan dirumah sakit.
Kevin terlihat dipasangi selang pernapasan serta tengah terbaring di bangku perawatan. Badan sisi depan bocah itu terlihat merah seperti lecet.
Dalam kicauan selanjutnya, Ronald menyampaikan, Kevin telah diijinkan pulang. " Kevin telah diizinkan pulang. Kelak bakal kontrol dua hari lagi. Istirahat dalam tiga hari ini, semoga telah dapat kembali melakukan aktivitas. Terima kasih atas seluruhnya perhatian serta doanya, " catat Ronald lagi pada hari yang sama pada jam 17. 54.
Ronald lalu lakukan pertemuan dengan pihak pengelola kolam renang Family Park. Pengelola disebutnya mengaku ada kekurang hati-hatian dalam mengoperasikan pompa aliran.
" Dari hasil pertemuan dengan tim pengelola hari ini, telah di pastikan memanglah ada kekuranghatian pengelola menghidupkan pompa untuk aliran paling utama. Argumennya lantaran telah tiga minggu paling akhir ini keadaan air dari WWTP sebagai sumber air kolam renang kurang bagus. Pengelola mengambil keputusan memutar lagi lewat cara filter air kolam yang sama. Mereka tak mengerti resiko yang dapat muncul dengan langkah tersebut. Pada akhirnya, mulai hari ini, pengelola kembali memakai air dari WWTP, " tutur Ronald pada Sabtu (11/7/2015) jam 17. 41.
Di konfirmasi tentang hal semacam ini, Kepala Seksi (Kasie) Family Park, Yasinta, membetulkan tentang peristiwa itu.
" Memanglah ada peristiwa ananda Kevin pada Jumat siang itu terbenam serta pingsan, " kata Yasinta pada Kompas. com, Senin (13/7/2015).
Tetapi, Yasinta belum bisa memaparkan urutan peristiwa komplitnya. Karena, pihak Family Park tengah lakukan penyelidikan.
Meski demikian, menurutnya, ketika peristiwa, Kevin dengan sebagian rekan tengah berenang sembari bermain bola seputar jam 12. 00.
Waktu itu, pihak Family Park tengah lakukan filterisasi air di kolam. Mendadak, berlangsung masalah tersedotnya Kevin. Yasinta belum menyimpulkan apakah sistem filterisasi itu beresiko atau tak bila dikerjakan ketika ada perenang di kolam.
" Itu tehnis ya. Memanglah kita tengah selidiki lagi. Seperti umum, filterisasi itu teratur kita kerjakan, " tutur Yasinta.
Yasinta menyampaikan, sepanjang 15 th. tempat itu beroperasi, ini yaitu peristiwa pertama. Penyelidikan butuh dikerjakan untuk tahu apa pemicu pasti peristiwa itu.
" Dari masalah ini, kami ingin saksikan mengapa dapat berlangsung. Bila ada kekeliruan prosedur, human error, atau kelalaian, juga bakal kita tindak, " kata Yasinta.
0 komentar:
Posting Komentar