JAYAPURA, - Presiden Joko Widodo direncanakan bakal menginformasikan pembebasan dengan cara spesial lima tahanan politik serta memberi amnesti pada umumnya pada beberapa tahanan politik yang lain.
Pengumuman bakal dikerjakan dalam suatu konperensi pers selesai meninjau Instansi Pemasyarakatan (LP) Kelas 2 Abepura, Jayapura, Sabtu (9/5) sore.
" Ya, gagasannya demikian, " ungkap Menteri Koordinator (Menko) bagian Politik, Hukum serta Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno pada Kompas, waktu di konfirmasi pada Sabtu (9/5) pagi di Hotel Swiss-Bel Papua.
Tetapi, waktu di tanya siapapun lima tahanan politik itu, Tedjo berdalih lupa. " Wah saya lupa, kelak dicek lagi saja, " imbuhnya.
Berkenaan apakah lima tapol yang dengan cara spesial bakal dibebaskan itu masuk kelompok tokoh paling utama dalam aksi-aksi yang menuntut kemerdekaan Papua sampai kini, Tedjo menjawab, " Kita dengan cara bertahap ya. Ini lima dahulu serta yang lain. " Di ketahui, awalannya pembebasan tapol bakal diberikan pada 6 orang, tetapi 1 orang nyatanya ada yang telah wafat dunia.
Tedjo mengakui, kebijakan Presiden Jokowi serta -JK untuk membebaskan tapol adalah langkah pemerintah untuk lebih konsentrasi untuk kesejahteraan basic seperti kesehatan, pendidikan, serta jaminan kehidupan. Terkecuali keamanan serta dan perdamaian Tanah Papua. (HAR)
0 komentar:
Posting Komentar