 |
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap sebentar lagi warga Ibu Kota bakal mempunyai system perpustakaan on-line yang dimaksud 'iJakarta'. Hal semacam ini dia mengaku untuk melengkapi ide Jakarta Smart City.
Ahok bercerita, system ini berawal waktu seseorang insinyur dari luar negeri menawarinya aplikasi penyimpanan buku. Tetapi nyatanya salah seseorang mahasiswa asal Yogyakarta dapat bikin aplikasi yang sama juga dengan tawaran insinyur itu.
" Nyatanya ada anak Jogja yang dapat buat versus kita. Saya katakan, anda buat deh. Lantaran saya tidak ingin lagi di Jakarta ada sekolah mempunyai perpustakaan namun bukunya dikonsumsi rayap, " kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Selatan, Jakarta, Jumat (10/7).
Menurut Ahok, system itu nanti bisa menghemat biaya Pemprov DKI. Mengenai perpustakaan on-line itu bisa dibuka dari tempat mana saja tanpa ada keluarkan saat serta tenaga yang semakin banyak.
" Jadi ini yang ingin kita lalukan. Semua perpustakaan kita cuma disediakan biaya untuk baca saja. Pemeliharaan irit, pembelian irit, " kata Ahok.
Walau demikian, Ahok mengakui cuma satu penerbit yang tertarik dengan rencana itu. Kata dia, masih tetap ada penerbit yang malas memajang koleksinya lantaran takut alami kerugian.
" Gramedia hanya satu media yang ingin bekerja bersama. Sebagian media tidak ingin. Mereka takut tidak laris. Saya katakan, laris kok kan kita ada buktinya, " pungkas dia.
0 komentar:
Posting Komentar