Lapan Sebut Hilal Susah Dipandang pada 16 Juli, Lebaran Pasti Beda?


Bandung - Kepala Instansi Antariksa serta Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyebutkan, tinggi hilal pada 16 Juli 2015 kurang dari 3 derajat. Karenanya, hilal pada hari itu tidak mungkin dirukyat. 

 " Pada 16 Juli tinggi bln. di lokasi Indonesia pada umumnya kurang dari tiga derajat, dengan cara astronomi itu tidak mungkin dapat dirukyat, " kata Thomas Djamaludin yang diambil Minggu (12/7/2015). 

Menurutnya, dengan posisi itu jadi susah untuk dapat lihat hilal pada hari itu. Terutama apabila penilaian juga terkendala oleh awan. " Mungkin saja masalah awan dapat minimum lantaran pada musim kemarau, namun dengan posisi bln. itu dengan cara astronomi mustahil dirukyat, " tutur dia. 

Dengan hal tersebut, kata Thomas, kemungkinan penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri th. ini tidak sama sangatlah besar. Di satu segi ada ormas Islam yang sudah mengambil keputusan kalender 1 Syawal pada 17 Juli. 

istimewa 
Untuk yang berpatokan pada hilal atau hasil rukyat, menurut Thomas, besar kemungkinan bakal mengambil keputusan 1 Syawal pada 18 Juli 2015. 

Tetapi demikian, diinginkan apabila ada ketidaksamaan itu tak jadi persoalan lantaran semasing mempunyai argumen hukum yang kuat. 

Dia menyebutkan Lapan bakal mencermati hilal di Pekalongan serta bekerjasama dengan jaringan pengamat hilal nasional berbarengan ITB, BMKG, Kominfo serta lembaga yang lain. 

Seluruhnya ormas Islam diinginkan terus mempunyai visi wujudkan kalender tunggal yang mapan, termasuk juga dalam penetapan 1 Syawal. 

 " Dengan terus mempunyai visi wujudkan kalender Islam yang mapan, dapat berikan kepastian saat beribadah serta aktivitas sosial periode panjang, " papar Thomas. 

Menurut Thomas, upaya-upaya itu mesti dikerjakan intensif sembari selalu mengusahakan penyatuan persyaratan. Langkah periode pendek yang dapat dikerjakan satu diantaranya jadikan pemerintah juga sebagai otoritas tunggal. 

Selanjutnya ia mengatakan dengan otoritas ada di pemerintah kalender Islam nasional dapat di kembangkan ke tingkat regional ASEAN, serta setelah itu ke tingkat global. (Ant/Ali)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar