Kelicikan kasir minimarket tilep uang konsumennya


Awal Juli 2015, seseorang kasir suatu minimarket lokasi Mangga Besar, Jakarta dipecat sesudah dapat dibuktikan lakukan tarik tunai dari kartu debet customer sebesar Rp 200 ribu. Penarikan itu tanpa ada kesepakatan sang yang memiliki kartu, Lee Sang Hok. 

Pihak manajemen Indomaret menyebutkan keinginan maaf atas aksi kasir yang mengambil duit customer dengan pembayaran kartu debet. Manajemen lalu memecat kasir itu lantaran tindakannya. 

Melalui account Facebooknya, Lee Sang Hok yang beli sebagian makanan kecil dan minuman enteng yang jumlahnya tak seberapa di suatu minimarket lokasi Mangga Besar, Jakarta alami peristiwa janggal. Sesudah lakukan pembayaran dengan memakai kartu debet, nyatanya ada hal yang aneh dalam struk pembeliannya. 

 " Saat belanja di satu minimarket, kami dilayani oleh kasir yg berpenampilan manis & dengan baju serba tertutup. Ini mengesankan dia seseorang yg sangatlah religius. Pertama kami gunakan Kartu Credit BCA, tetapi tidak berhasil. Lalu kami ubah gunakan Kartu Debit BCA. Sesudah lihat struk berbelanja, kami segera bertanya apa arti dari AMBIL TUNAI RP 200. 000. Kasir menjawab bahwa itu cuma salah pencet saja serta tidak ada transaksi tunai, " sekian diambil dari account Lee Sang Hok, Senin (7/7). 

Tetapi, dia tidak yakin kalimat yang di sampaikan kasir itu. Dia lalu lakukan penelusuran ke ATM paling dekat serta tahu sudah ada pengambilan dana sebesar Rp 200 ribu. Hal semacam ini dia kenali lantaran pernah lakukan pembayaran kartu credit. 

 " Kemudian, kami balik lagi ke kasir serta menyampaikan bahwa betul-betul ada potongan Rp 200. 000 serta minta kasir memberi pada kami Rp 200. 000 untuk AMBIL TUNAI. Kasir dengan muka tanpa ada dosa memohon maaf lantaran salah serta memberi kami Rp 200. 000. " 

Tilep duit customer dengan dalih sumbangan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar