Jokowi Akan Resmikan Gedung Pameran Terbesar Se-Asia


Jakarta - Presiden Jokowi mengemukakan kesediaannya untuk menghadiri Rembuk Kreatif Nasional I Th. 2015, yang bakal diadakan berbarengan dengan peresmian venue Indonesia Convention Exhibition (ICE), di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, awal Agustus 2015. 

Kesediaan itu di sampaikan Presiden Jokowi waktu terima Panitia Acara Rembuk Nasional yang di pimpin oleh Kepala Tubuh Ekonomi Kreatif (Bek) Triawan Munaf serta Menteri Komunikasi serta Info (Menkominfo) Rudiantara di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/7/2015). 

 " Sangatlah menyongsong. Baik sekali sambutannya lantaran kita membutuhkan venue internasional seperti ini, " kata Triawan selesai mengemukakan laporan gagasan penyelenggaraan Rembuk Nasional itu. 

Triawan menuturkan, ICE yang dipunyai oleh Grup Perusahaan Kompas serta Cahaya Mas adalah tempat yang baik untuk memamerkan karya-karya anak bangsa yang bergerak dalam bagian industri kreatif. 

Ia mengatakan, dengan luas 117 ribu mtr. persegi dilengkapi 10 hall tanpa ada tiang, jadi ICE jadi venue paling besar di Asia, sekalian menjawab keluhan tentang keperluan venue yang besar untuk memamerkan karya anak bangsa. 

 " Sampai kini kita terlampau berkonsentrasi di Jakarta hingga pameran-pameran itu sangatlah mengakibatkan kemacetan di Jakarta. Saat ini venue-venue besar mesti diluar kota yang dilengkapi dengan transportasi yang ideal, hingga dapat disentralisasi dari kota Jakarta, " tutur bapak kandung penyanyi Sherina Munaf itu. 

Dialog dengan Jokowi 

Menurut Triawan, Presiden Jokowi dijadwalkan bakal lakukan dialog segera dengan seputar 100-150 pelaku ekonomi kreatif. Diluar itu, Presiden Jokowi akan buka acara 'Investors meet Investor' serta grand opening ICE yang dijadwalkan 4 Agustus 2015. 

 " Sampai kini inovator jauh dari investor, ada jarak. Saat ini kita bakal mempertemukan mereka di venue ini. Ketika yang sama, kita akan memproklamirkan aktivitas Tubuh Ekonomi Kreatif yang kelembagaannya barusan usai, " ucap Triawan. 

Dalam pameran ekonomi kreatif bertopik 'Dari Indonesia untuk Dunia' yang di gelar dalam acara Rembuk Kreatif Nasional itu, dipertunjukkan beberapa kelebihan karya kreatif Indonesia, seperti : Aplikasi ICT, Smart Home, SmartCity, Pondasi Tahan Gempa, Drone, Multifuel Engine, Robotic, Karya Photo, Karya Arsitektur, Handicraft, Kerajinan Batu Mulia, Indonesia e-commerce, dan sebagainya. 

Disamping itu Menkominfo Rudiantara mengingatkan, perekonomian Indonesia di masa yang akan datang bakal banyak memakai system yang serba digital. 

 " Kelak disana bakal banyak start up company ataupun UKM ataupun yang telah establish dari segi e-commerce. Ini dapat adalah arena pertemuan pada inventor start up company dengan investor, " tutur dia. 

Diluar itu, kata Rudiantara, bakal banyak aplikasi karya anak bangsa seperti messaging sistem ataupun media sosial, seperti Sebangsa, Emass, serta lain sebagainya. Juga aplikasi yang didapatkan pada nelayan, seperti mFish. 

 " Jadi banyak aplikasi-aplikasi disana, " tutur Rudiantara. 

Menkominfo memberikan, dari segi makro Presiden Jokowi mengemukakan, ekonomi didunia ini pertama ekonomi pertanian, lalu ekonomi industri beberapa ratus th.. Saat ini telah berpindah lagi ke ekonomi kreatif serta ekonomi digital. 

 " Inilah yang perlu kita siapkan. Di situlah peran Tubuh Ekonomi Kreatif menggalang itu seluruhnya supaya ada di Indonesia, " pungkas Rudiantara. (Mvi/Sss)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar