![]() |
" Dengan tak masuk dalam susunan apapun, tak ada ruangan yang didapatkan dari partai untuk mengabdi lagi di Partai Demokrat, " kata Marzuki lewat pesan singkat, Sabtu (4/7/2015).
Bekas Ketua DPR RI periode 2009-2014 itu menyebutkan masih tetap mau berpolitik serta ikut serta aktif dalam usaha membesarkan Demokrat. Tetapi, sesudah tahu tak masuk dalam kepengurusan yang dibuat SBY serta tak diundang untuk ada dalam rapat pimpinan nasional Partai Demokrat, Marzuki mulai memikirkan untuk keluar dari partai itu.
" Jadi bukanlah saya yang tidak mau berbuat lagi untuk Partai Demokrat, namun SBY-lah yang memastikan bahwa kita tak perlu lagi ada pada Partai Demokrat, " tutur eks Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Saat sebelum proses Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Marzuki sekian kali melemparkan kritik pada SBY, yang mau kembali maju juga sebagai calon ketua umum. Menurut Marzuki, SBY pernah berjanji akan tidak kembali mencalonkan diri juga sebagai Ketua Umum periode 2015-2020. Selanjutnya Marzuki mengalah serta mengurungkan tujuannya untuk maju juga sebagai calon ketua umum. Dengan cara berbarengan, dalam kongres itu SBY dipilih dengan cara aklamasi untuk kembali memimpin Demokrat hingga lima th. yang akan datang.
Marzuki tak diundang untuk menghadiri rapimnas Partai Demokrat yang di gelar di JCC Senayan, Jakarta, hari ini. SBY melantik seluruhnya pengurus pusat saat sebelum rapimnas diawali. Rapimnas di gelar untuk mengulas persiapan Demokrat hadapi pilkada serentak.

0 komentar:
Posting Komentar