Jombang — Siti Khoirumlah, penjual Nasi Kikil Cak Man di Jalan Mojosongo Jombang, mengakui pernah membohongi bekas Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia sangat terpaksa berbohong untuk keadaan kesehatan Gus Dur.
Ceritanya, sekian hari saat sebelum meninggal dunianya cucu pendiri Jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU) itu, Gus Dur meminta untuk singgah serta makan di warung nasi kikil favoritnya.
" Beliau singgah, namun saya katakan telah habis, " tuturnya Kamis (6/8/2015).
Walau sebenarnya, waktu itu dagangannya ada banyak. Khoirumlah memanglah berniat berbohong atas perintah tim dokter Gus Dur.
" Waktu itu Gus Dur memanglah sakit. Tim dokternya melarang untuk konsumsi menu berkolesterol tinggi seperti nasi kikil, " kata dia.
Tetapi, alangkah terkejutnya Khoirumlah. Sekian hari kemudian, ia mendengar berita bahwa Gus Dur meninggal dunia, tepatnya pada 30 Desember 2009. Gus Dur meninggal dunia lantaran penyakit komplikasi jantung, ginjal, serta gula darah waktu dirawat di RSCM Jakarta.
" Saya sangatlah sedih, lantaran waktu itu nyatanya beliau paling akhir singgah kesini serta saya tak dapat melayani beliau dengan baik, " kenangnya.
Nasi Kikil Cak Man yaitu menu favorite Gus Dur waktu pulang ke Jombang. Yang memiliki warung ini bahkan juga berikan tulisan " Nasi Kikil Kegemaran Gus Dur " di depan warungnya.
Warung di segi jalan raya yg tidak jauh dari makam Gus Dur di kompleks Ponpes Tebuireng Jombang itu senantiasa jadi tempat berkunjung beberapa peziarah makam Gus Dur.
Waktu Muktamar ke-33 NU pada 1-5 Agustus tempo hari, warung yang telah beberapa puluh th. berdiri itu banyak diserang peserta Muktamar dari beragam daerah di Indonesia. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
0 komentar:
Posting Komentar