 |
MEDIA INDONESIA--Jumat (31/7/2015), fenomena bln. biru menegur dunia. Bln. biru bukanlah bermakna bln. yang berwarna biru, tetapi adalah purnama ke-2 yang nampak dalam bln. yang sama.
Kenapa purnama ke-2 dimaksud bln. biru? Kenapa bukanlah hitam, hijau, atau warna yang lain? Sampai saat ini, argumen yang pasti tidak di ketahui.
Yang pasti, seperti di beritakan Christian Science Monitor hari ini, arti bln. biru sekurang-kurangnya telah digunakan sepanjang 500 th.. Maknanya juga selalu alami pergantian.
Pemakaian arti bln. biru paling awal yaitu pada tulisan Kardinal Thomas Wolsey, penasihat Raja Henry VIII dari Inggris.
Dalam naskah itu, Wolsey menuliskan, " Membuat kamu yakin bahwa bln. itu biru. "
Bln. biru saat itu berarti suatu hal yang absurd, susah diterangkan.
Th. 1700-an, arti bln. biru diketemukan dalam sebagian naskah. Makna bln. biru waktu itu " akan tidak pernah ".
Disamping itu, pada th. 1821, arti " bln. biru " nampak pada buku perihal cerita kelas pekerja.
Kalimat dengan frasa itu berbunyi, " Saya belum melihatmu bln. biru ini. "
Bln. biru saat itu bermakna saat yang sangatlah lama. Catatan kaki pada buku itu menyebutkan bahwa arti " bln. biru " banyak dipakai juga sebagai bhs sehari-hari.
Arti bln. biru meraih popularitas pada era ke-19. Waktu tersebut, nampak frasa, " Once in A Blue Moon ".
Waktu itu, dalam Almanak Petani Maine, bln. biru disimpulkan juga sebagai bln. ketiga dalam triwulan yang mempunyai empat purnama.
Umumnya, satu triwulan cuma mempunyai tiga purnama.
Kenapa bln. ketiga dimaksud biru? Kemungkinan pertama, arti diadopsi dari bhs Ceko yang menyebutkan bln. ketiga biru.
Teori lain, sebutan biru datang dari bhs Perancis, " La Deux Lune ", yang bila disampaikan bakal serupa dengan " Blue Moon ".
Teori ketiga menyebutkan, bln. ketiga dimaksud bln. biru lantaran mengisyaratkan kelangkaan serta ketidakberuntungan.
Th. 1946, artikel " Once in a Blue Moon " di majalah Sky and Telescope yang ditulis James Hugh Pruett salah mendeskripsikan bln. biru juga sebagai bln. ke-2 dalam bln. yang sama.
Menurut astronom John P Millis, pengertian seperti yang diterangkan Pruett sangatlah popular hingga banyak penulis juga seringkali memakainya dari pada pengertian Almanak Petani Maine.
Fenomena bln. biru memperoleh banyak perhatian dari warga di penjuru dunia.
Kehidupan warga kota yang jauh dari masalah astronomi mungkin saja bikin fenomena bln. biru dikagumi meskipun umum saja. (yunarto wiji utomo)
0 komentar:
Posting Komentar