Polda Metro Ungkap Modus Baru Penipuan Kartu Credit

Polisi menangkap dua tersangka penipuan kartu credit.

Oleh : Suryanta Bakti Susila, Fikri Halim                                       Minggu, 7 Juni 2015 | 15 : 12 WIB 

Untuk Membaca Selanjutnya Klik Link Dibawah:
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
Dua Pelaku Kejahatan Kartu Credit dibekuk penyidik Direktorat Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya. Ke-2 pelaku semasing berinisial BA serta AI. 

Direktur Reserse Kriminil Umum, Kombes Pol Krishna Murti menuturkan modusnya bahwa pelaku BA, pada awal mulanya beli daftar data-data pemegang kartu credit lewat pihak ketiga, seseorang marketing kartu credit yang masih tetap berstatus buron atas nama D. 

Sesudah beli, pelaku BA menghubungi nomer telephone yang tercantum pada daftar kartu credit serta mengakui pihaknya dari KreditCard Center dari salah satu Bank Swasta. 

''Dia meminta penelpon atau korban menyerahkan kartu credit seakan-akan bakal diupgrade limitnya, '' tutur Krishna di kantornya, Minggu 7 Juni 2015. 

Selanjutnya, Pelaku BA menuturkan pada korban bahwa pihaknya bakal menarik kartu credit yang ada pada korban serta bakal menggantinya dengan kartu credit yang baru dengan limit yang lebih tinggi bahkan juga tanpa ada cost administrasi.  

 " Korban mengakui beli data cuma bayar Rp 20 ribu, keseluruhan datanya telah banyak, ada 2000 nama kartu credit yang punya potensi jadi Calon Korban, '' Tuturnya. 

Setelah itu, Pelaku BA menyuruh AI, tersangka ke-2 untuk bertindak juga sebagai kurir, mengambil kartu credit korban tersebut foto copy KTP korban dengan argumen untuk penyesuaian data, yang setelah itu memberi sinyal terima dengan memakai logo salah satu bank serta atas nama yang memiliki kartu credit. 

Lalu, lanjut Krishna, BA bikin KTP palsu sesuai sama jati diri foto copy KTP korban yang bakal gunakan untuk transaksi di toko. Dia lakukan transaksi pembayaran di toko serta tarik tunai dan tunjukkan KTP palsu juga sebagai pembanding sinyal tangan ketika transaksi. 

''Jadi Kartu Credit untuk berbelanja, itu kerugiannya 1 korban saja hingga 600 juta, sekarang ini masih tetap ada dua pelaku yang masih tetap diburu, '' tutur Krishna. 

Untuk di ketahui, Pelaku berinisal BA di tangkap di suatu Bar di daerah Kemang Jakarta Selatan pada sabtu awal hari, 6 Juni 2015. sesaat AI di tangkap di daerah Bekasi pada saat yang nyaris berbarengan. 

Motif kejahatan ini dinilai lantaran ada aspek pekerjaan serta ada kesempatan atau peluang untuk memperdayai korban sampai bersedia memberi kartu credit kepunyaannya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Jangan Paksa Anda Menggunakan Kartu Cridit.Merugi dan akan Menyesal anda Selama masih Menggunakannya.....!!!

    BalasHapus