 |
HAMPIR di tiap-tiap kebun binatang, gajah cuma bertugas juga sebagai penghibur. Gajah dapat ditunggangi untuk berjalan-jalan, lakukan atraksi, atau sebatas dipegang. Di Bali, gajah mempunyai pekerjaan penambahan, yakni sediakan kotorannya untuk jadikan kertas daur lagi. Rencana unik ini adalah aktivitas baru di Bali Safari and Marine Park di Kabupaten Gianyar, Bali. Mulai sejak Sabtu (5/11), kebun binatang punya PT Taman Safari Indonesia ini resmikan Safari Poo Paper Factory atau pabrik kertas dari kotoran satwa. ”Pabrik kertas” itu berbentuk bangunan seluas 50 mtr. persegi di Kampung Gajah, suatu ruang konservasi gajah di kebun binatang itu.
Bangunan itu tak tertutup tembok hingga pengunjung bisa dengan gampang mencermati sistem pembuatan kertas. Di ujung bangunan ada tumpukan kotoran gajah yang barusan dihimpun. Terlihat menjijikkan serta bau. Tetapi, dari tumpukan kotoran gajah tersebut seluruhnya sistem pembuatan kertas daur lagi diawali. General Manager Bali Safari and Marine Park, Hans Manansang menyampaikan, kotoran gajah sangatlah pas dipakai juga sebagai bahan kertas lantaran memiliki kandungan banyak serat.
Gajah punya kebiasaan makan tanaman serta buah, sedang sistem pencernaannya tak prima. ”Sebanyak 30 % makanannya tidak bisa diolah dengan baik. Itu yang kami gunakan, ” kata Hans. Untuk membuahkan serat yang bagus, gajah-gajah itu di beri makan rumput gajah. Bali Safari mempunyai 30 ekor gajah. Seekor gajah sehari-hari bisa mengonsumsi sampai 250 kg (kg) makanan serta membuahkan kotoran sejumlah 50 kg.
Jika satu ekor gajah bisa membuahkan 100 lembar kertas sehari-hari, kertas yang didapat dari semua gajah di kebun binatang itu dapat meraih 3. 000 lembar /hari. Hans mengklaim pembuatan kertas daur lagi memiliki bahan kotoran gajah ini adalah yang pertama di Indonesia. Ke depan, Bali Safari selalu mempelajari serta mencari tahu apakah kotoran hewan yang lain dapat juga di proses jadi kertas.
Daur lagi kertas dengan kotoran gajah ini sesungguhnya telah di kembangkan di Thailand. Sesaat di Indonesia baru di kembangkan pembuatan kertas daur lagi dari kotoran kuda oleh siswa SMA Muhammadiyah I Babat, Lamongan, Jawa Timur. (Kcm)..
0 komentar:
Posting Komentar