 |
Untuk Membaca Selanjutnya Klik Link Dibawah:
=========================================
Jakarta - Masuk Hari Lagi Th. ke-488 Kota Jakarta, beberapa warga diselimuti rasa sedih. Hati mereka terkoyak waktu anggota keluarganya jadi korban tabrakan yang melibatkan ikon transportasi Ibukota, yakni bus Transjakarta.
4 Motor serta 4 mobil dan pejalan kaki ditabrak bus Transjakarta di Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin 22 Juni 2015. 7 Orang menanggung derita luka enteng serta 2 luka berat.
" Joni Hartoni menanggung derita kaki kiri patah, tengah dirawat di Rumah Sakit JMC (Jakarta Medical Center) serta Adela menanggung derita kuping kanan robek (dirawat) di MMC (Metropolitan Medical Center), " tutur Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lantas Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sujito di Jakarta, Senin 22 Juni 2015.
Momen nahas itu berlangsung saat pagi hari. Saat itu, jam 07. 45 WIB, bus Transjakarta isi bahan bakar gas (BBG) di SPBU Mampang. Selesai tangki penuh, bus Koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh juga kembali meneruskan perjalanannya.
Tetapi waktu jalan, bus yang dikemudikan Undang Kurniawan itu melaju tidak teratasi. Rem bus itu blong sampai pada akhirnya menabrak kendaraan yang lagi antre di lampu merah.
" Saya lagi melalui, cocok saksikan ke depan pom bensin, 3 motor telah ada di kolong bus Transjakarta sisi depannya. Sebelahnya ada motor lain, jumlahnya seputar 5, di depan busnya ada 3 mobil, " papar saksi tindakan mata Amir (40) yang mengakui kaget waktu lihat Bus bernopol B 7500 IX itu meluncur tidak teratasi ke kerumunan kendaraan.
Lihat itu, warga berang. Mereka segera melempari kaca bus sampai pecah. Bahkan juga juru mudi bus jalur spesial itu kabur ke pos polisi paling dekat supaya terlepas dari amukan massa.
Polisi juga segera mengamankan serta meminta info dari sang sopir. Selesai di check, polisi pada akhirnya menetapkannya juga sebagai tersangka.
" Sopir telah diputuskan juga sebagai tersangka. Pasalnya masih tetap kami dalami lagi, " tutur Kanit Laka Subdit Gakkum Polda Metro Jay, AKP Samakun di Jakarta, Senin 22 Juni 2015.
Samakun mengakui belum memperoleh laporan ada warga yang wafat disebabkan kecelakaan itu. Pihaknya cuma memperoleh beberapa nama korban luka yang dibawa ke Rumah Sakit Medistra serta Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC).
Beberapa nama korban yang luka enteng, yaitu Iwan Gunawan (39), Taufik (30), Nur Fitria (32), Muhammad Ilham (35), serta Mulyono (42). Tengah korban dengan luka berat, karena korban masuk ke kolong busway, yaitu Adela Santoso (41) serta Johny (45).
Perketat Ketentuan
Direktur Paling utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius NS Kosasih menyebutkan tengah bikin serta mengaplikasikan rapor ketat di kelompok operator yang bakal berisi nilai kemampuan dari semasing operator.
Diluar itu, pihaknya akan mengaplikasikan sanksi tambah lebih berat pada pengemudi serta operator dalam kontrak-kontrak barunya. " Rata-rata denda 100-200 km per peristiwa, " papar dia.
Kosasih mensyaratkan sertifikasi untuk semua pengemudi Transjakarta serta operator. Karena, umumnya musibah berlangsung pada bus-bus yang dikelola operator.
" Karenanya kami menyapa serta meminta semua operator untuk penuhi standard kwalitas serta disiplin pengemudi mereka. Terlebih mereka digaji dengan baik, diatas UMP, " papar dia.
Teguran keras akan dilayangkan pada Jakarta Trans Metropolitan (JTM) sebagai operator bus Transjakarta yang kecelakaan di Mampang. Mereka bakal bertanggungjawab atas momen ini.
" Kami sudah menghubungi pihak JTM serta Direktur Paling utama JTM Jeremia Kaban menyebutkan menyesali peristiwa ini serta bakal bertanggungjawab seutuhnya atas musibah ini, " papar dia.
Kosasih menyebutkan pengemudi bus bernama Undang Kurniawan itu yaitu pengemudi yang baru bekerja. Undang mengaku bila kehilangan kendali atas bus itu.
Karenanya, sopir itu juga bakal diberhentikan untuk supaya momen itu tidak kembali menegur bus Transjakarta.
Kosasih juga menyebutkan, operator JTM bakal memberhentikan pengemudi yang berkaitan lantaran membahayakan keselamatan umum.
" Pihak JTM telah mengatasi beberapa korban dirumah sakit. Mereka siap bertanggungjawab penuh dalam hal semacam ini, " tegas Kosasih.
Peristiwa pagi itu menyebabkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok naik pitam. Dia menilainya, buruknya komponen bus Transjakarta lantaran servis yg tidak dikerjakan dengan cara baik.
Beberapa operator bus, kata dia, cuma terima duit service. Tetapi mereka tak melakukan apa yang harusnya dikerjakan. Karenanya Ahok mau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) menservis bus-bus itu.
" Yang servisnya ditanggung ATPM, kita tidak ingin lagi operator yang servis, " lanjut bekas Bupati Belitung Timur itu.
Ahok mau duit yang didapatkan pada operator nanti diserahkan pada ATPM. Standard itu juga yang diberlakukan sesudah bus-bus baru beroperasi.
" Jadi duit komponen servis operator itu ingin kita pegang dibayarkan ke ATPM. Jadi kita tidak ingin kasih ke pengusahanya. Kelak dia tidak ingin ubah. Mungkin saja remnya mesti ubah dia tidak ingin ubah, " ucap Ahok.
Suami dari Veronica Tan ini dapat mengaku bila bus yang ikut serta dalam kecelakaan di Mampang itu telah tidak laik jalan. Kwalitas bus itu telah jelek.
" Itu harus ubah. Maka dari itu saya katakan seluruhnya bus itu tidak dapat lagi digunakan, ubah yang baru, yang mutunya baik, " tegas Ahok di lokasi Monas, Jakarta Pusat.
Scania Baru
 |
Bus rakitan anak negeri ini bakal menaikkan armada sama yang telah lebih dahulu mengaspal di ibukota.
Sejumlah 20 bus Scania asal Swedia berjajar di Plasa Barat Monas, Jakarta Pusat. Bus yang dirakit di Indonesia ini bakal menaikkan armada Transjakarta yang telah lebih dahulu 'mengaspal' di Ibukota.
" Saya sangatlah senang lihat ini, " ucap Ahok di di Balaikota, Jakarta, Senin 22 Juni 2015.
Dia juga meyakinkan usaha sterilisasi busway, hingga bus-bus bisa tiba di halte tiap-tiap 10 menit sekali. Dia juga sangatlah suka pada akhirnya bus berkwalitas dapat melayani warga Jakarta.
Bekas politisi Golkar serta Gerindra itu juga mau merubah perda yang menyebutkan bus mesti ditukar tiap-tiap 10 th.. Walau sebenarnya, umur bus diluar negeri dapat hingga 50 th..
" Itu yang mau kita ganti. Bus dapat hingga 50 th. seandainya uji KIR-nya lulus, " pungkas dia.
Sesaat, Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasi menyampaikan, 20 bus baru ini telah dalam step mengatur kelengkapan surat-surat kendaraan. Diinginkan kurun waktu dekat bakal selekasnya beroperasi.
" Kami prediksikan bisa beroperasi pada pertengahan Juli 2015. Bus ini bakal dioperasikan di koridor-koridor yang sangat mungkin untuk bus gandeng, " jelas Kosasi. (Ali/Ans)
0 komentar:
Posting Komentar