Untuk Membaca Selanjutnya Klik Link Dibawah:
==========================================
Indonesia kembali merencanakan menaikkan Alat Paling utama System Persenjataan (Alutsista), salah satu product yang diincar yaitu Chinook. Heli transportasi serba dapat ini diinginkan tidak cuma berperan membawa prajurit ke medan tempur, namun juga tanggap bencana.
" Ancaman kita yang pertama bencana alam, bencana alam angkatnya kok pakai sekop. Selanjutnya bila ingin kirim pasukan ke PBB pakai kapal. Kasihan, " terang Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakpus, Rabu (3/6).
Gagasan beli Chinook ini bukanlah yang pertama kalinya berlangsung. Bekas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhi Wibowo sempat juga mau membelinya. Tetapi sayang, gagasan itu dibatalkan karena pemerintah mengambil keputusan menambah harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Lantas, seperti apa sih ketangguhan Chinook yang bikin Indonesia kepincut?
CH-48 atau lebih di kenal dengan nama Chinook, adalah product helikopter buatan perusahaan penerbangan asal AS, Boeing. Heli ini pertama kalinya dikenalkan pada dunia pada 1962 serta masih tetap selalu di buat hingga saat ini. Terkecuali AS, telah ada 22 negara yang memakainya.
Bobot badannya yang besar, ditambah 2 unit mesin Lycoming T55-GA-712 turboshaft dan dua buah rotor di atasnya, Chinook banyak digunakan juga sebagai alat transportasi berat. Walau besar serta panjang, tetapi heli ini mempunyai kecepatan 170 knot, atay 315 km per jam.
Nama Chinook sendiri di ambil dari suatu suku Indian di barat laut Pasifik, Chinookan. Dalam perubahannya, heli ini telah mempunyai belasan varian, baik untuk pemakaian dalam negeri ataupun ekspor.
Bicara masalah pengalaman tempur, heli ini telah melakukan banyak medan pertempuran, satu diantaranya Perang Vietnam mulai sejak 1965. Lalu pernah digunakan AD Inggris waktu merebut kembali Kepulauan Falkland dari Argentina.
Heli ini dapat melakukan penerbangan sampai 161. 000 jam terbang, membawa jutaan penumpang serta mengangkut kian lebih 1, 3 juta ton peralatan. Heli ini bisa dipakai untuk memindahkan tank, pesawat tempur serta alutsista berat yang lain cuma dengan memakai seutas tali.
Sekali terbang, heli ini dapat membawa 55 personel pasukan ke jantung pertahanan lawan dengan cepat.
Ada 3 pintle senapan mesin menengah pada heli ini, 1 terdapat pada loading ramp serta 2 di segi kanan serta kiri jendela. Senapan yang dapat digunakan biasanya 7, 62 mm M240 atau FN MAG. Harga satu unit heli ini meraih USD 38, 55 juta, atau sekitar Rp 510, 71 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar