Hary Tanoe Kritik Menteri Ekonomi Jokowi


Jakarta, Ketua Umum Partai Perindo H ary Tanosoedibjo mengkritik kemampuan menteri-menteri ekonomi di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurutnya, kemampuan menteri-menteri ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo masih tetap belum tampak. Beberapa menterina dinilai masih tetap bermain dengan wacana yang tidak kunjung terealisasi. 

 " Eksekusinya lambat serta kurang mengena di tujuan. Itu kenyataan yang dihadapi. Walau sebenarnya janji-janji politik Jokowi ini sangatlah menjanjikan dimuka, " kata Hary Tanoe, Kamis (25/6/2015). 

Hary mencontohkan, waktu keliling ke daerah, keadaan nelayan, petani serta buruh makin hidup dalam kemiskinan. Salah satu aspek yang mengakibatkan hal semacam itu, kata dia, yaitu naiknya harga keperluan bahakn pokok. Diluar itu, pengangguran sekarang ini selalu jadi tambah bersamaan dengan penyempitan lapangan pekerjaan. 

 " Saya juga lihat kehidupan orang-orang marjinal masih tetap jauh tertinggal, kesenjangan tinggi. Namun sayang menteri serta Presiden lambat lakoni reformasi birokrasi. Pada akhirnya program pemerintah juga tidak terurus, " tuturnya. 

Menurut Hary, tak ada kepastian hukum serta kepastian kebijakan yang dikerjakan oleh pemerintah juga dirasa imbasnya pada pelaku usaha. Banyak entrepreneur kesusahan meningkatkan bisnisnya hingga malah alami kerugian.  

 " Kita butuh tim ekonomi yang mempunyai integritas serta kemampuan. Indonesia butuh jalan keluar, bila dia mempunyai kemampuan, bermakna dia mempunyai kompetensi. Mesti diingat itu. Jadi tim yang benar-benar memahami bakal masalah bangsa kita serta bagaimanakah merampungkannya, " tuturnya.  

Tetapi, Hary tidak ingin terlampau menyalahkan menteri yang sekarang ini isi pos bagian ekonomi. Karena, dia lihat, di balik lemahnya tim ekonomi ini, ada permasalahan serius dalam soal leadership Presiden Jokowi serta Juiceuf Kalla. 

 " Kita mesti mempunyai kepemimpinan yang kuat serta dapat cepat merampungkan permasalahan sekarang ini. Presiden mesti dapat menjadikan satu team work yang solid, " ucap Hary.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI El Nino Husein Mohi menduga, kritikan Presiden Jokowi terhadap media massa karena sudah tidak merasa nyaman.

    “Menurut saya, mungkin ada beberapa media yang dulunya mendukung beliau, kemudian mengkritik beliau setelah menjabat dengan cara media tersebut dan itu berakibat negatif bagi Pak Jokowi, sehingga merasa tidak nyaman, tidak diuntungkan, maka muncullah di pidato beliau,” ungkap El Nino, Sabtu (15/8).

    DPR: Kritik Media, Presiden Sudah ‘Gusar’

    BalasHapus