JAKARTA, MEDIA --Di hadapan beberapa ratus warga lanjut usia (lanjut usia), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengumbar janji-janji untuk meningkatkan kwalitas perbaikan hidup mereka. Seperti pembangunan panti jompo memiliki konsep villa di Ciangir, Tangerang.
" Kami bangun villa di Tangerang untuk orangtua yang pengen nikmati hidup tenang di villa. Bila bosen ya pulang, pengen tinggal seumur hidup ya silahkan, " kata Basuki waktu menyampaikan sambutan dalam acara Jalan Sehat " Melawan Pikun " World Alzheimer’s Month, di Pintu Barat Daya Monas, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Basuki mengakui sudah ajukan rencana biaya pembangunan panti jompo di Ciangir pada Kebijakan Umum Biaya Plafon Prioritas Biaya Sesaat (KUAPPAS) 2016. Terkecuali panti jompo, Basuki juga berjanji akan sediakan trotoar dan jalur sepeda yang ramah untuk lanjut usia.
Basuki menjanjikan perluasan trotoar dikerjakan di selama Monas-Ratu Plaza-Blok M. Jalur lambat dapat dibongkar jadi trotoar.
" Kami berharap pagar kantor di selama jalan itu di buka serta kami beri insentif buat buka warung UKM, mereka bisa buka kafe serta bazar dibawah kantor. Kami ijinkan kantor gunakan LED agar perusahaan gratis tidak bayar (pajak). Hingga Jakarta tidak kalah dengan New York, " kata Basuki.
Selanjutnya, ia juga berharap warga DKI, terutama lanjut usia, dapat nikmati udara Jakarta yang lebih sehat. Salah satu caranya dengan menyingkirkan bus-bus tengah tidak laik pakai. Operator dapat dipaksa berhimpun dengan PT Transjakarta serta memakai system rupiah perkilometer.
Ia juga berjanji tidak akan ada bus yang berhenti asal-asalan atau ngetem di tepi jalan. Di kesempatan itu, Basuki juga menjanjikan wisata murah di Kepulauan Seribu. Dengan cost transportasi laut rupiah per mil.
" Orangtua tidak perlu akhir minggu berjubel-jubelan di metromini. Kami berharap orangtua dapat tamasya dengan murah, " kata Basuki.
Dari segi kesehatan, Basuki menjanjikan dokter serta perawat yang dapat mengaturi warga-warga di setiap RW. Pada beberapa lanjut usia, Basuki juga menjanjikan service kesehatan melalui program " Ketok Pintu Layani dengan Hati ".
Nanti beberapa dokter serta perawat yang mendatangi penghuni rusun. Untuk beberapa lanjut usia yang menetap di rusun tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas. Karena, kata Basuki, rusun sudah dilengkapi puskesmas komplit dengan dokter, bidan serta perawat.
0 komentar:
Posting Komentar